Spesies semut tersebut diberinama Sericomyrmex radioheadi.
Mengutip Billboard pada Selasa (25/4/2017), semut yang menggunakan nama dari band rock eksperimental yang terbentuk pada 1985 ini ditemukan di Venezuelan Amazon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memberikan penghormatan keapda musik meraka," ungkap Jesovnik kepada situs Phys.org.
Jesovnik dan Schultz pun sepakat, pemberian nama tersebut diharapkan dapat menjadi perayaan bukan hanya bagi musik yang mereka ciptakan, namun juga pada dampak sosial yang telah band itu berikan pada lingkungan.
"Tapi yang lebih penting, kami ingin mengakui usaha konservasi para personelnya, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim," tambahnya lagi. (srs/dar)