"Sebelum aku masuk JKT48, aku tuh punya band. Kan di tempat les vokal itu juga ada anak yang les piano, les gitar, atau apa, gabung jadi bikin band. Aku vokalisnya. Sejak aku gabung JKT48, vokalisnya gak ada, ya udah bubar," kata Yuriva saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu yang lalu.
Yuriva yang kini duduk di bangku kelas 2 SMA juga menyebut pernah beberapa kali manggung di kafe-kafe di Bandung bersama bandnya. Mereka masih membawakan lagu-lagu milik orang lain karena belum punya single sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bernyanyi diakui memang sudah menjadi hobi Yuriva sejak kecil. Alasannya bergabung dengan JKT48 pun salah satunya karena berharap hobinya itu bisa tersalurkan.
"Soalnya aku itu nggak ada hari tanpa nyanyi. Pernah menang lomba nyanyi tapi itu entah tahun kapan, soalnya sekarang kan udah gak les vokal lagi. Pokoknya aku gak bisa jauh-jauh dari musik," tutur member yang suka beragam genre musik itu.
"Cita-cita aku emang di bidang entertainment. Aku lebih ke nyanyi daripada nari, kalo nari jujur aku angkat tangan deh ya. Aku akui aku gak bisa nari gitu. Tapi seiring berjalannya waktu aku di JKT48 ini belajar nari juga," lanjutnya.
Yuriva menambahkan, sejauh ini apapun yang dilakukannya selalu mendapat dukungan dari kedua orang tua. Termasuk soal hobinya yang lain, yaitu memainkan kesenian daerah.
"Orang tua aku sejauh ini selalu dukung. Selain nyanyi aku juga suka banget sama kesenian, apalagi kesenian Sunda. Aku lumayan bisa main wayang, bisa nembang, main gamelan juga aku bisa. Pokoknya anaknya cinta budaya banget deh," pungkasnya.
(rna/tia)