Ingin Subversif dan Beda, Rich Chigga Bawakan Humor Satir dalam Lagu

Ingin Subversif dan Beda, Rich Chigga Bawakan Humor Satir dalam Lagu

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Jumat, 02 Des 2016 12:19 WIB
Foto: Asep Saepullah
Jakarta - Setelah fenomenal dengan video lagu 'Dat $tick', Brian Imanuel atau terkenal dengan sebutan Rich Chigga juga memiliki lagu lainnya yang berjudul 'Who That Be'. Tak hanya itu, sebelum lagu 'Dat $tick', pria kelahiran 1999 ini juga telah merilis lagu berjudul 'Living The Dream' pada 2015, atau tepatnya 7 bulan sebelum lagu 'Dat $tick'.

Lagu 'Who That Be' juga masih diisi dengan lirik-lirik komedi satir ala Rich Chigga.

Jika dalam video 'Dat $tick', Rich bergaya seperti "suggar daddy" dengan polo shirt berwarna pink dan tas pinggang, maka di video 'Who That Be' ia tampil dengan ekspresi datar dan bergerak atraktif. Akan tetapi, kali ini ia mengenakan pakaian serba hitam dan atasan berkerah turtle neck.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, adik dari fashion blogger terkenal Sonia Eryka ini juga seringkali memuat lawakan melalui akun media sosialnya, baik Twitter, Vine, maupun YouTube. Humor-humor yang dibawakan olehnya selalu terasa jenius meskipun masih sulit diterima beberapa orang.

Dalam sebuah wawancara dengan Guardian yang dikutip pada Jumat (2/12/2016), ia mengungkapkan darimana selera humornya berasal. "Semua berawal ketika saya merasa sendirian di rumah dan saya mulai mencari sesuatu untuk saya tertawakan," ceritanya.

"Selera humor saya datang dari banyak sumber, mulai dari stand-up comedy Dave Chappelle, film-film komedi flick-click, hingga apa yang dikatakan orang-orang di internet," lanjutnya.

Dalam wawancara yang sama, ia pun mengungkapkan bahwa dirinya menjadi terkesan subversif dan berbeda karena orang-orang di Indonesia dinilainya masih belum dapat memahami humor satir yang ia bawakan.

"Sebuah pertanyaan yang bagus, bahwa saya memang ingin menjadi subversif dan berbeda. Saya pikir saya hanya lelah karena orang-orang tidak mengerti candaan saya," ujarnya.

Pada wawancaranya dengan The Fader, Rich Chigga mengungkapkan hal tersebut terjadi karena perbedaan selera humor. "Di Indonesia, komedi adalah panggung dengan banyak komedian, dengan adanya penonton dalam jumlah besar, ada seseorang yang dipukul dan semua tertawa," ujarnya bernada kritis. (srs/mmu)

Hide Ads