Soundrenaline 2016: Mewah, Bukan Cuma Soal Musik

Soundrenaline 2016: Mewah, Bukan Cuma Soal Musik

Dicky Ardian - detikHot
Senin, 05 Sep 2016 07:11 WIB
Foto: Dicky Ardian
Bali - Soundrenaline 2016 akhirnya sukses digelar. Hajatan tahunan para musisi tersebut kali ini juga begitu terasa oleh insan seni lainnya.

Sama seperti tahun sebelumnya, Soundrenaline 2016 digelar dua hari, Sabtu dan Minggu (3-4/9/2016). Lokasinya pun masih sama di Garuda Wisnu Kencana, Bali.

Untuk mengakomodir hasrat musik orang banyak, festival tahunan itu menyediakan empat panggung besar. Mereka menamainya Amphiteater Stage, Go A Head Stage, Louder Than Ever Stage dan A Stage.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panggung tersebut berdiri begitu megah. Tatanan lampu dan sound pun disediakan yang terbaik di dunia.

"Kita memang pakai yang premium. Karena akan sayang kalau nggak pakai yang premium," ujar Novrial Rustam, Managing Director Kilau Indonesia, penyelenggara Soundrenaline kepada detikHOT sebelum acara dimulai.

Sederet musisi ternama pun disajikan sebagai line up. Nama-nama seperti NTRL, Seringai, Base Jam, Sheila On 7, Efek Rumah Kaca, Maliq & D'Essentials, The S.I.G.I.T, /rif, Jamrud, The Adams, Barasuara, Navikula, DJ Dipha Barus, DJ Yasmin, DDHEAR, Kotak, Tulus, Isyana Sarasvati dan masih banyak yang lainnya sukses memperdengarkan musik mereka ke penonton.

Tidak hanya yang lokal, Soundrenaline 2016 juga punya musisi dari luar negeri. Sebut saja Simple Plan, The Temper Trap dan Bloc Party yang sukses menutup setiap harinya.

Baca juga: Kotak Jadikan Soundrenaline 2016 Titik Comeback Tantri

Tapi Soundrenaline 2016 memang bukan cuma soal musik saja. Ada juga seni lain, seperti fotografi, fashion dan desain visual.

Contoh yang paling terlihat adalah salah satu panggung yang diserahkan sepenuhnya ke tangan Grafis Huru Hara. Kelompok pecinta seni grafis tersebut menukangi pengerjaan Go A Head Stage.

Panggung megah dengan desain yang kekinian makin menambah yahud penampilan beberapa bintang seperti The Upstairs, Isyana Sarasvati, Tulus, DJ Dipha Barus, DJ Yasmin dan yang lainnya.

Terlebih, Soundrenaline 2016 juga menyediakan tempat untuk sebuah pameran. Mereka menamainya dengan Instalasi Go A Head Challenge Style, Photography, Music dan Art.

Belum lagi beberapa booth juga mengajak penonton tidak hanya bisa menyaksikan konser saja. Mereka bisa juga berselfie sampai menonton film pendek.

Dengan semua daya tarik tersebut, Soundrenaline 2016 sukses menjadi viral. Total festival musik tahunan itu menyedot 101.520 orang untuk datang di dua hari.

Sebagai penutup, selain menghadirkan The Tremper Trap yang didatangkan langsung dari Australia, Soundrenaline 2016 juga memeriahkannya dengan pesta kembang api. Hal tersebut juga seakan menjadi salam untuk bisa bertemu lagi di Soundrenaline tahun depan.

Jadi, siap untuk Soundrenaline 2017? (dar/dal)

Hide Ads