Yang terbaru lahir untuk meramaikan khasanah festival musik nasional. Sebuah festival musik khusus musisi Indonesia yang digagas perusahaan rekaman Demajors dan Dyandra Promosindo, 'Synchronize Fest'.
'Synchronize Fest' adalah festival musik akbar sekaligus lintas-genre. Berisi nama-nama besar dalam belantika musik Indonesia seperti Barasuara, Kelompok Penerbang Roket, Payung Teduh, Sentimental Moods, Danilla Riyadi, hingga total 100 musisi. 'Synchronize Fest' akan digelar pada 28, 29 dan 30 Oktober di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ditemui pada jumpa pers di Kawasan Cikini, pendiri Demajors sekaligus Festival Director 'Synchronize Fest', David Karto, menegaskan bahwa 'Synchronize Fest' sepenuhnya diisi oleh talenta-talenta lokal yang berasal dari berbagai daerah dan provinsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berpikir bahwa musisi Indonesia memiliki kualitas yang baik dan tak kalah dengan musisi internasional. Ditambah lagi mereka juga memiliki komunitas yang mengakar yang memiliki potensi untuk berkembang." sambung David lagi.
Direktur Dyandra Promosindo, Muhammad Riza juga menuturkan bahwa alasan memilih konsep festival lintas-genre adalah untuk menghadirkan inovasi baru dalam industri konser di Indonesia.
"Festival musik di Indonesia kebanyakan satu genre dan kami ingin membawa hal yang baru, layaknya Coachella dan Glastonbury. Jadi penonton dapat betul-betul merasakan atmosfer musik indie yang memang tidak dibatasi oleh genre-genre tertentu. Patut dicatat, ini bukan cuma festival biasa tapi movement yang dimaksudkan untuk mengayomi musik lokal," tegas Muhammad Riza.
Harga tiket masuk 'Synchronize Fest' dibanderol sebesar Rp 200 ribu per hari. Tersedia juga kategori Early Bird 3-Day Pass yang seharga Rp 365 ribu. Info lebih lanjut, akses langsung situs resmi 'Synchronize Fest'. (mif/mif)