Nama Ireng Maulana, sangat berjaya diblantikan musik jazz. Musisi yang meninggal pada tanggal 6 Maret 2016 itu, meninggalkan banyak kenangan khususnya di dunia musik jazz.
"Pemberian penghargaan pada tokoh jazz, ini pertama kali. Jadi yang akan menerima penghargaan Ireng Maulana akan diwakili putranya, Tomi," jelas Butet Kartaredjasa saat menggelar jukpa pers di Jiwa Jawa Resort Bromo, Jawa Timur, Sabtu (20/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berusaha berikhtiar menghargai sejarah. Ireng Maulana tidak terpatahkan. Negara belum melakukan iktiar pada tokoh-tokoh yang mempengaruhi kebudayaan. Kami coba memberikan apresiasi itu," lanjut Butet.
Djaduk Ferianto juga menceritakan bagaimana musisi bernama lengkap
Eugene Lodewijk Willem Maulana itu menjabarkan bagaimana musik jazz itu adalah musik yang membebaskan pemainnya untuk berkreasi.
"Hari ini pun terbukti festival jazz beranak pinak. Setiap kabupaten berlomba-lomba membuat festival jazz. Kita harus bisa kasih Om Ireng sesuatu," tegas Djaduk. (pus/doc)