Dinginnya Amfiteater Jiwa Kawa Resort semakin menusuk di suhu 23 derajat celcius. Dipenampilan keempat Ring of Fire Project ft. Bonita & Richard Hutapea membakar semangat penonton Jazz Gunung 2016.
"Sorak-sorak bergembira, bergembira semua. Sudah bebas negeri kita Indonesia merdeka. Indonesia merdeka, menuju bahagia, itulah tujuan kita indinesia merdeka disuluruh bangsa indonesia," itulah petikan lagu 'Indonesia Tetap Merdeka' yang dialunkan Bonita mengajak seluruh Al-Jazziah bernyanyi.
Penampilan grup musik yang digawangi oleh Djaduk Ferianto semakin hidup dengan dagelan yang dilontarkan. Sehingga penonton pun selalu tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan membawakan lagu baru yang kami peesembahkan untuk kemerdekaan Indonesia, untuk jazz gunung, dan perayaan pesta merdeka di puncak nazz raya," ucap Djaduk.
"Inilah lagu 'Sesaji Nagari'," lanjutnya disambut tepuk tangan para penonton.
Suara tinggi Bonita mampu menghipnotis semua pecinta jazz yang hadir. Perayaan Jazz Gunung ditahun kedelapan ini memang sangat spesial. Bila biasanya digelar saat bulan Juni atau Juli, kali ini berdekatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia.
Untuk lagu penutup, Ring of Fire Project membawakan sebuah lagu berjudul 'Semarkem'. Lagu ini terinspirasi dari tokoh pewayangan Jawa, Semar.
Saling sahut Bonita dengan sang vokalis membuat penonton semakin bersorak. Aksi Djaduk Cs masih bisa disaksikan pada Jazz Gunung 2016 hari kedua (20/8).
Klik dan mainkan kursor Anda.
Penampilan Ian Scionti Trio, trio asal Spanyol di Jazz Gunung Bromo 2016 #theta360 - Spherical Image - RICOH THETA(pus/nu2)