Rusuhnya Trio Dekat, Satirnya Silampukau dan Deredia yang Bersahaja

Rusuhnya Trio Dekat, Satirnya Silampukau dan Deredia yang Bersahaja

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Sabtu, 13 Agu 2016 18:05 WIB
Foto: Asep Syaifullah/ detikHOT
Jakarta - Penampilan lain di We The Fest (WTF) 2016 hari pertama datang dari dua grup yang saling kontra. Ada Dekat dan Silampukau.

Di panggung utama WTF Stage, Kawasan Parkir Timur Senayan, Sabtu (13/8/2016), grup yang dulunya bernama Tangga itu tampil rusuh penuh kontroversi.

Dengan musik R&B bertempo cepat juga memantul, Dekat membuka aksinya lewat lagu 'Penjahat'. Kamga, Tata dan Chevrina bernyanyi penuh energi. Entah ingin menyindir siapa, salah satu personelnya, Tata sempat bernyanyi sambil bergaya masturbasi pria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tak ingin menurunkan tempo, Dekat menyanyikan 'Lahir Kembali', 'Mana Dusta, Mana Nyata' dan 'Bila Aku'. Penonton terlihat berlari dari kejauhan untuk merapat. Begitu sampai, mereka langsung bergoyang sambil mengankat tangannya ke udara.

Baca Juga: Masak Rame-rame di We The Fest 2016 Hari Pertama

Dentuman musik Dekat masih terus berbunyi hingga lagu 'Berkhayal'. Begitu rusuhnya, Dekat yang naik panggung bersama seorang bassis, drummer dan pemain synthesizer, tiba-tiba berhamburan meninggalkan alat mereka untuk berlarian keliling panggung. Penonton pun bergemuruh iri ingin ikut.



Pemandangan yang kontras terlihat di panggung lainnya, Another Stage. Panggung berkonsep akustik itu menyajikan grup folk asal Surabaya, Silampukau.

Sambil duduk lesehan, penonton WTF 2016 hari pertama santai menikmati lagu-lagu seperti 'Bola Raya', 'Si Pelanggan' juga 'Puan Kelana'. Lima personelnya tak kalah santai, mengenakan t-shirt hitam dan putih sembari menjepit rokok di sela-sela jari.



Bersamaan dengan Silampukau, ada grup lokal lainnya yang berhasil membius penonton. Mereka adalah Polkawars. Di panggung This Stage is B.A.N.A.N.A, Polkawars menghentak dalam alunan alternatif. Lagu-lagunya seperti 'Tall Stories' dan 'This Providence' disambut baik penonton.



Sebelumnya, ada juga grup Deredia. Dengan musiknya yang bergaya klasik, Deredia juga ikut membuat WTF 2016 hari pertama terasa adem dan bersahaja.

(mif/tia)

Hide Ads