Salah satu contohnya adalah Ibukota Kabupaten Belu, Atambua, NTT. Indahnya alam Atambua tidak berbanding lurus dengan meriahnya hiburan rakyat seperti musik dan film.
Untuk menikmati bioskop, warga Atambua harus pergi ke Ibukota Provinsi NTT, Kupang. Sekitar tujuh jam lewat darat dan 40 menit bila menaiki pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kehadiran Slank ke Atambua sangat penting bagi kami. Slank membuat seluruh lapisan masyarakat berkumpul dan terhibur," komentar Bupati Belu, Willy Lay saat jamuan makan siang bersama di Atambua, Selasa (31/5/2016).
Kunjungan Kaka Cs itu terlaksana berkat kerjasama Slank dengan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Tak lepas juga dari dukungan promotor Rajawali Indonesia Communication dan IndiHome.
"Kami sangat excited pertama kali ke Atambua. Karena basisnya Slank juga dari Alor, Rote, bahkan Timor Leste. Memang harus diakui, manggung di sini sedikit sudah dan produksinya mahal. Dulu sempat tur ke-80 kota di 2009, tapi nggak sempat juga mampir kesini. Malah Slank ke Dili (Timor Leste)," ujar vokalis Kaka.
"Kami ingin memberikan semangat untuk orang di perbatasan, agar tetap setia dengan NKRI lewat sentuhan musik, cinta dan harapan. Kami percaya bahwa Pancasila itu masih ada dan kuat," tandas Bimbim.
Sekitar pukul 16.00 WITA sore nanti, Kaka, Bimbim, Ivanka dan Ridho akan naik panggung di Lapangan Umum Simpang Lima, Atambua. Barisan Slankers Atambua pun terlihat sudah berbaris rapi di sepanjang jalan. Saksikan keseruannya hanya di detikHOT!
(mif/ron)