Seorang anak muda bernama Jalu Tegar Prastawa dengan ajaib menyulap lagu-lagu milik band rock Endank Soekamti. Seperti tanpa tenaga, Jalu TP menggubah notasi cadas itu ke dalam kelembutan musik jazz.
Siapakah dia? detikHOT mencoba menelusuri setidaknya sejak awal 2016 silam. Pucuk dicinta ulam pun tiba, Jalu ternyata menyambangi kantor detikHOT beberapa waktu lalu. Sekitar pukul 10.00 WIB, Jalu memulai ceritanya, bagaimana dirinya bisa mendaur ulang lagu-lagu Endank Soekamti malahahan kini sudah menandatangani kontrak di bawah naungan label milik trio asal Yogyakarta itu, Euforia Records.
"Awalnya itu pas akhir 2015, aku lagi pusing-pusingnya skripsi. Tiba-tiba kangen sama lagu lama Endank Soekamti 'Carikan Cinta' dari album 'Kelas 1'. Aku cover, gitaran gitu, aku rekam pakai kamera laptop. Terus aku upload di YouTube. Nah dari situ nggak nyangka ternyata dilihat sama Mas Erix," buka pria kelahiran April 1992 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika tawaran itu datang, Jalu hanya membayangkan bahwa itu sebatas satu lagu atau mungkin kolaborasi. Tapi, apa yang terjadi di luar harapan.
"Aku mikir produser untuk single atau kolaborasi, ternyata di luar ekspektasi. Aku dibikinin album penuh, 13 lagu Endank Soekamti yang aku interpretasi ulang dengan caraku. Dengan pop jazz kaya gitu," jelas Jalu.
Sebagai 'tanda jadi', single debutnya meluncur dengan judul 'Bau Mulut' dari album pertama 'Kelas 1' yang rilis 2003 silam. Baru pada Februari kemarin, disusul oleh album penuh bertajuk 'Taji'.
Sebelum akhirnya terjun ke panggung musik secara profesional. Jalu TP memang mengenyam pendidikan bermusik di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga jurusan Seni Pertunjukkan Musik. Penyanyi 23 tahun itu juga sempat menjadi pengajar vokal di wilayah Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.
(mif/mmu)