"Jantung itu. Pasti jantung. Dia udah memang kalau nyetir mobil sebelah saya itu sesak napas. Disuruh ke dokter, 'nggak saya sehat'. Orangnya begitu, nggak mau nyusahin orang," ungkap Maria saat ditemui di Rumah Duka Dharmais - Ruang Lazulite, Jakarta Barat, Minggu (6/3/2016).
Sebelum tutup usia, Ireng masih mengisi acara di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Setelahnya, pria kelahiran 15 Juni 1944 itu dijadwalkan mengisi acara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Maria mengatakan, pemilik nama lengkap Eugene Lodewijk Willem Maulana itu mengalami sesak napas beberapa hari belakangan. Namun, ia menolak untuk memeriksakan kondisinya ke dokter. Dikatakan Maria, Ireng juga tidak menerapkan pola makan yang sehat.
"Dia emang udah agak pelupa. Makan yang dilarang, makan apa dia nggak tahu, makannya juga agak seenaknya. Kalau sama saya, saya bilang nggak boleh," ucap Maria.
Ireng Maulana pernah masuk ICU karena jantung pada 2006. Pada 2012, ia kembali dirawat karena pembengkakan pada jantung.
Ireng meninggal dunia di usia 71 tahun pada Minggu (6/3/2016) pukul 00.10 WIB. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (7/3/2016). (kak/kak)