Nama 'Sinestesia' yang dipilih berasal dari hasil medis pengecekan mata sang pemain bass, Adrian Yunan Faisal. Memang sudah lama diketahui, bahwa Adrian punya gangguan mata di bagian retina yang menyebabkan berkurangnya kemampuan melihat.
"Itu idenya muncul pas Cholil lihat hasil cek mata gue. Berawal dari mata itu, terus diperlebar menjadi indera dan tercetus bahwa albumnya akan membawa hal yang berbau indera," jelas Adrian kepada detikHOT saat ditemui belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar unsur medis tadi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian 'sinestesia' adalah metafora atau ungkapan yang berhubungan dengan indera. Seperti 'umpan manis' atau 'nama yang manis'.
Album 'Sinestesia' lahir pada 18 Desember kemarin, bermuatan enam lagu dengan judul 'Merah', 'Biru', 'Jingga', 'Hijau', 'Putih', 'Kuning'. Lagu-lagu tersebut merupakan gabungan dari beberapa lagu sehingga membuat durasinya minimal tujuh menit. Tujuannya, menjadi album sinematis yang mengajak para pendengar album membangun imajinasinya sendiri.
Tepat besok, Rabu (13/1) ERK akan menggelar konser tunggalnya, sekaligus merayakan lahirnya 'Sinestesia' di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. (mif/mmu)