Tutupnya Toko CD Bukan 'Kiamat' bagi Label Rekaman

Tutupnya Toko CD Bukan 'Kiamat' bagi Label Rekaman

Fakhmi Kurniawan - detikHot
Kamis, 07 Jan 2016 15:58 WIB
Foto: Ismail (detikhot)
Jakarta - Industri musik Indonesia merasa kehilangan dengan tutupnya toko musik Disc Tarra. Tapi tutupnya Disc Tarra juga bukan jadi akhir untuk industri musik Tanah Air.

Penutupan beberapa toko musik memang berimbas dengan ke penjualan album fisik para musisi yang masih terus berkarya. Tapi, kembali, semua bukan akhirnya dari segalanya.

Selain masih banyak toko CD selain Disc Tarra yang masih buka, label musik Indonesia justru diminta untuk berinovasi. Hal tersebut lah yang dilakukan oleh Sony Music Entertainment Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penutupan toko-toko CD pasti ada impact terhadap penjualan CD label. Namun demikian, kami masih yakin bahwa customer dan demand akan CD masih ada," ucap Managing Director Sony Music Entertainment Indonesia, Alexander Sancaya kepada detikHOT pada Kamis (7/1/2015).

Pria yang akrab disapa Pak Alex itu pun menyebut salah satu inovasinya dengan mencari cara kreatif menjual CD. Salah satunya saat mereka menggandeng salah satu brand toko online untuk penjualan CD Isyana Sarasvati 'Explore!'.

"Oleh karena itu kami harus secara kreatif membuka chanel baru untuk menjual CD," pungkasnya. (fk/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads