Dia memulainya dari R&B, kemudian berkembang melalui smooth pop dan jazz yang mengakar dari ayahnya Nat 'King Cole'. Natalie Cole adalah legenda, bukan sekadar bayang-bayang.
Kesuksesan terbesar Natalie datang pada 1991 melalui album 'Unforgettable ... With Love', yang merupakan tribute untuk ayahnya. Dia mendaur ulang beberapa lagu paling terkenal dari Nat 'King' Cole termasuk 'That Sunday That Summer', 'Too Young' hingga 'Mona Lisa.'
Suaranya dipadukan dengan nostalgia, menawarkan duet lintas generasi melalui kemajuan teknologi. Nat King memang sudah meninggal sejak 1965, tapi Natalie 'menghidupkannya' kembali di atas panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"...dan (juga membuang) setiap trik pop yang pernah aku pelajari. Duet bersamanya (Nat King), musik adalah latar belakang dan suara vokal di bagian depan."
"Aku baru benar-benar menangis ketika albumnya telah selesai. Ketika kami memulai proyek album itu, seperti suatu jalan terhubung dengan ayahku. Lalu ketika kami mengerjakan lagu terakhir, aku harus mengucapkan selamat tinggal lagi," katanya.
Nat 'King Cole' meninggal dunia pada 1965 karena kanker paru-paru. Saat itu usia Natalie masih 15 tahun. Nat 'King' bersinar sebagai penyanyi di era 1950 hingga 1960-an. Pada 1965 dia menjadi entertainer kulit hitam pertama yang menjadi host TV nasional di Amerika Serikat. Nat 'King' juga muncul di beberapa film dan berbicara tentang Hak Sipil.
Natalie memproduksi album debutnya pada 1975 dengan 'Inseparable'. Industri musik menyambutnya dengan dua piala Grammy untuk Best New Artist dan Best Female R&B Vocal Performance lewat lagu 'This Will Be (An Everlasting Love)'.
![]() |
Penyanyi yang juga sempat mencicipi dunia akting di 'Touched by an Angel' dan 'Grey's Anatomy' itu, pernah pula masuk nominasi Emmy Award pada 1992 lewat penampilannya di televisi saat membawakan lagu mendiang ayahnya.
Duet lain dari ayah dan putrinya itu di lagu 'When I Fall in Love', memenangkan Grammy pada 1996 untuk kategori Best Pop Collaboration with Vocals dan album selanjutnya, 'Still Unforgettable' memenangkan Grammy untuk kategori Best Traditional Pop Vocal Album di 2008.
Masa kelam juga membayangi popularitasnya. Dalam buku biografi 'Angel on My Shoulder' yang dirilis pada tahun 2000, Natalie mengungkapkan bagaimana dia berjuang melawan ketergantungan pada heroin, kokain dan kecanduan alkohol selama bertahun-tahun. Dia menghabiskan enam bulan di panti rehabilitasi pada 1983.
Pada 2008 Natalie didiagnosa mengalami Hepatitis C, penyakit yang menyerang liver dan menyebar karena kontak dengan darah terinfeksi. Dia menyalahkan masa lalunya saat menggunakan drugs dengan media jarum suntik.
Natalie sempat mengkritik Recording Academy pada 2008 karena memberikan lima Grammy Award pada Amy Winehouse yang merupakan pecandu narkoba.
"Aku adalah mantan pemakai dan aku tidak menggunakannya dalam jumlah yang sedikit," kata Natalie saat Grammy Awards 2009.
"Hepatitis C menjangkiti tubuhku selama 25 tahun dan hal ini bisa terjadi pada wanita muda ini atau pecandu lainnya yang bermain-main dengan obat-obatan, terutama jarum suntik," katanya merujuk pada Amy Winehouse.
![]() |
Natalie menerima kemoterapi untuk penyakitnya dan empat bulan kemudian dia mengalami gagal ginjal. Dia harus menjalani dialisis atau cuci darah selama tiga kali seminggu hingga mendapatkan donor ginjal pada 18 Mei 2009.
Natalie Cole meninggal dunia di usia 65 tahun pada Kamis (31/12/2015) sore di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, waktu setempat.