Album ketiga Efek Rumah Kaca (ERK) 'Sinestesia' sudah resmi dirilis. Berbagai tema mewarnai lagu-lagu yang terhimpun dalam album baru tersebut.
Bahkan, soal kematian dan kelahiran sekalipun dipaparkan dalam satu lagunya berjudul 'Putih'. Dalam situs resminya, ERK menjabarkan apa sebenarnya tujuan dari lagu berdurasi sembilan menit 48 detik itu.
"Putih adalah lagu tentang keluarga, gabungan dari dua lagu tentang 'Tiada' dan 'Ada'," tulis ERK dalam situs resminya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adi pada akhirnya pergi meninggalkan kami menuju kekekalan sebelum lagu ini selesai dikerjakan. Sedangkan, ide tentang 'Ada' bermula dari kebahagiaan akan lahirnya anak-anak kami, penerus penerus kami, harapan-harapan kami. Lagu ini kami dedikasikan untuk mereka," tulis mereka lagi.
'Putih' dikisah sebagai sarana berbagi dari ERK untuk para penggemarnya dan keluarganya. Hingga akhirnya lagu tersebut penuh dengan sentuhan emosi dan familiar.
Uniknya, 'Putih' sudah digarap sejak 2010 lalu. Diawali instrumen piano hingga akhirnya 'Putih' menjadi satu kesatuan yang utuh.
(fk/mmu)