Animax Musix 2015 Yokohama, 'Surganya' Para Pecinta Anime

Laporan dari Yokohama

Animax Musix 2015 Yokohama, 'Surganya' Para Pecinta Anime

Arum Kinanti Handa Riyadini - detikHot
Senin, 23 Nov 2015 07:35 WIB
Foto: Arum Kinanti Handa Riyadini
Jakarta -

Sabtu (21/11/2015) akhir pekan lalu sepertinya menjadi salah satu hari yang tak terlupakan bagi para pecinta anime di Jepang. Puluhan ribu penonton yang didominasi oleh pria itu terlihat sangat puas melihat penampilan idola mereka di konser akbar Animax Musix 2015.

detikHOT pun berkesempatan untuk merasakan euforia konser akbar ini secara langsung atas undangan Sony Pictures/Animax.

Terdapat dua panggung, panggung utama dan panggung berbentuk persegi panjang di tengah-tengah penonton di bagian festival. Tiga layar besar juga terpampang di kanan, kiri dan tengah panggung utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyanyi seperti, Mashiro Ayano, Gero, OxT, i*Ris, AKINO with bless4, ALTIMA, Sumire Uesaka, Maaya Uchida, Ayaka Ohashi, marina, Kensho Ono, May'n, dan puluhan bintang lainnya sukses membuat penonton "menggila" lewat puluhan lagu anime yang dibawakan.

Konser yang digelar di Yokohama Arena, Yokohama, Jepang itu berlangsung selama tujuh jam lebih. Dimulai pukul 14.00 dan berakhir sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Ya, memang konser yang sangat lama. Tapi, itu tidak membuat cowok-cowok lelah untuk mengayunkan tangannya sambil memegang lightstick, melompat serta meneriakkan fanchant lagu dan nama idola mereka.

"Waaa!!!" teriak cowok-cowok histeris.

Bagaimana penonton tidak histeris? Para penyanyi perempuan terlihat sangat kawaii (yang berarti manis) dengan kostum mereka. Apalagi saat berbicara, suara mereka melengking dan imut! Persis seperti karakter anime.

Cara penonton menikmati konser di Jepang ini sangat berbeda dengan di Indonesia. Mereka tidak ikut bernyanyi bersama.

Melainkan, mereka sangat fokus memperhatikan sang idola di atas panggung. Tidak ada tuh yang sibuk merekam momen dengan handphone atau kamera. Merekam atau mengambil gambar memang tidak diperbolehkan. Dan mereka menurutinya, tidak ada yang iseng merekam di tengah acara.

Penonton di bagian festival (bagian festival di konser di Jepang disediakan tempat duduk), tidak ada yang menyerobot ke depan panggung berdesak-desakkan. Mereka berdiri rapi berjejer di depan kursi masing-masing.

Tapi, itu tidak membuat konser tidak menarik. Dengan lightstick mengayun-ayun di tangan penonton, euforia konser sangat terasa. Seperti di artikel sebelumnya, melihat mereka semangat mengayunkan lightstick tersebut bikin merinding!

Cara mereka mengayunkan lightstick berbeda setiap tempo. Jika tempo lagu lambat, gerakannya mengayunkan tangan dari bawah ke atas secara pelan. Jika musik dengan alunan drum yang menghentak, mereka menghentakkan lighting ke udara sambil berteriak "Uh! Uh! Uh!" Terkadang mereka melakukannya sambil berlompat penuh semangat.

Dan gerakan-gerakan itu dilakukan semua penonton di setiap lagu. Seperti penari latar! Mereka seakan hafal semua lagu anime yang dibawakan puluhan penyanyi itu.

Konser terasa semakin berwarna lewat lightstick resmi dari Animax yang dijual dengan harga sekitar Rp 350.000. Dalam satu lightstick, penonton dapat mengubah hingga lebih dari 10 warna.

Kenapa ganti-ganti warna? Karena, setiap artis memiliki warna yang berbeda. Misalnya saat Mashiro Ayano tampil menyanyikan lagu 'Vanilla Sky' dan 'Ideal White', penonton kompak mengganti warna lightstick-nya menjadi warna putih. Lalu, saat Minori Chihara yang manggung membawakan lagu 'Black Bullet', dengan seketika lightstick dengan warna merah menghiasi arena konser.

Ada yang unik dengan girlgrup i*Ris yang berisikan enam member perempuan. Masing-masing personel memiliki warna tersendiri. Ada hijau, biru, ungu, merah, kuning, dan oranye. Jadi, ketika mereka tampil di panggung, penonton menghidupkan lightstick mereka sesuai dengan warna member favorit di grup tersebut.

Penonton pun semakin histeris lewat kejutan-kejutan yang diberikan para artis. Seperti kolaborasi-kolaborasi yang tak disangka-sangka. Ada beberapa bagian kolaborasi yaitu, FAN SELECTION! 1, GIRLS SELECTION!, ANIMAX MUSIX (artis pria), dan FAN SELECTION! 2.

Di antaranya, i*Ris dan Gero berkolaborasi lewat lagu 'Kakushinteki*Metamaruphose!' yang diambil dari anime 'Himouto! Umaru-chan.' Dalam penampilan itu, i*Ris mengenakan dress sesuai warna masing-masing dan tampak sangat kawaii! Tapi ternyata, di antara para perempuan manis itu, Gero juga tampil mengenakan dress, warna pink dan rambut bob! Penonton bersorak tak karuan.

Selain itu, ada juga kolaborasi empat penyanyi wanita yaitu, Shiena Nishizawa, marina, Ayaka Ohashi dan Yoshino Nanjou yang masing-masing menyanyikan lagu anime. Salah satunya lagu 'I am a Dreamer' yang diambil dari anime Cardcaptor Sakura.

Tidak hanya lagu-lagu anime yang baru, penonton juga diajak bernostalgia. Salah satunya lagu 'Pegasus Fantasy' dari anime Saint Seiya yang dinyanyikan oleh Kensho Ono.

Akhirnya sampai juga di penghujung acara. Lagu 'Butter-Fly -tri.Version-' yang diambil dari anime Digimon didapuk menjadi lagu penutup yang dinyanyikan oleh seluruh performer. Penonton pun langsung berteriak antusias. Semangat yang tidak habis-habis!

Penasaran konsernya seperti apa? Animax Musix 2015 Yokohama akan ditayangkan di Animax pada awal 2016. Kamu bisa menontonnya di Animax yang terdapat di Transvision Ch 551.

(kak/dal)

Hide Ads