Hal itu didasari dari ramainya genre musik yang diadopsi Lyla, mulai dari funk, reggae hingga irama pop rock andalan Lyla. Selain itu, permainan kata-kata dalam lirik pun dirasa spesial di album 'Ga Romantis'.
Baca Juga: Dewa 19 Lepas Kangen dengan Ribuan Baladewa di Trans Studio Makassar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Album ini adalah image baru Lyla. Banyak energi baru dalam penggarapan album ini. Mungkin, kalau sebelumnya ada rasa yang nggak cocok dari karya-karya Lyla, maka semuanya kita cocokkan di album," timpal gitaris Fare dan drummer Diffin bersama.
Bahkan, bassis Dennis pun dengan yakin mengatakan, bahwa album 'Ga Romantis' adalah album terbaik yang pernah diproduksi Lyla.
"Album ini the best album of Lyla. Kenapa? Karena mulai dari penggarapan sampai image betul-betul dipikirkan secara matang dan dieksekusi secara matang. Aku pribadi puas banget," tuturnya.
Sedangkan bagi sang vokalis, Indra, album 'Ga Romantis' merupakan pembuktian eksistensi Lyla. Sekaligus melawan buruknya industri musik Indonesia, seperti yang dikatakan banyak orang.
"Album ini adalah pembuktian bahwa kita bukan hanya one hit wonder. Kita mau bilang dengan kondisi musik Indonesia sekarang, kita masih bisa merilis album dan menggeliat," tutup Indra penuh keyakinan.
(mif/tia)