Hari Terindah dan Paling Sedih Dalam Hidup Jess Glynne

Hari Terindah dan Paling Sedih Dalam Hidup Jess Glynne

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 11 Okt 2015 11:03 WIB
Jess Glynne (Asep/detikHOT)
Jakarta - Seolah sedang tren, banyak lagu bertemakan patah hati yang menjadi hits. Baik di Indonesia maupun di luar negeri, sebut saja 'What Do You Mean' milik Justin Bieber maupun 'Real Love' yang dinyanyikan Jess Glynne bersama Clean Bandit.

Namun ternyata sang pelantun salah satu lagu tersebut, Jess Glynne, yang tengah menggelar tur promo debut albumnya mengatakan bahwa sebenarnya ia ingin membawa harapan meskipun kita mempunyai berbagai masalah dalam kehidupan.

Baca Juga: Jess Glynne Ketagihan Kolaborasi Bareng Clean Bandit

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan, ini tentang perasaan yang aku miliki, tentang harapan," ujarnya saat ditanya apakah lagu tersebut bertemakan putus cinta.

Meskipun berjudul 'I Cry When I Laugh' sang empunya ternyata ingin membawa energi positif kepada para pendengarnya.

"Album ini bercerita mengenai seorang perempuan yang ceria, namun dihadapkan masalah dan patah hati, hingga akhirnya berhasil menaklukan tantangan itu dan bangkit dengan harapan baru," ujar pelantun Saddest Vanilla tersebut saat ditemui di Central Park Mall, Jakarta Barat, Sabtu (10/10).

Simak Juga: 'Dismiscall Leluhur', Cerita Wayang Kontemporer yang 'Bocor'

Lantas kenapa dinamai 'I Cry When I Laugh'?

Ternyata ada banyak hal yang membuatnya memberikan judul tersebut bagi debutnya, yaitu sangat mencerminkan dirinya karena pada hari pertama ia menandatangani kontrak rekaman disebutnya sebagai 'hari terindah dan paling menyedihkan dalam hidupnya'.

(ass/ron)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads