Akun @chrisbrown membantah bahwa dia telah melakukan kesalahan seperti yang diberitakan. Menurut Brown, masalah kontrak konser malam tahun baru di Filipina 2014 lalu, sudah selesai dengan konsernya Selasa (21/7) kemarin.
"I have nothing to do with anything going on right now. I came back to Manila to do a make up show for New Years. I did the show 3 days ago," tulis Brown seperti dikutip detikHOT, Jumat (24/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"This is a very serious situation and someone needs to be held accountable for mixing my name up in all this. I've done nothing wrong!!!" kicaunya lagi.
Daily Mail melansir, sampai saat ini, penyanyi 26 tahun itu dikabarkan masih tertahan di Filipina untuk menyelesaikan masalahnya. Brown juga sudah terpaksa menunda aksinya di Hong Kong pada Kamis, 23 Juli dalam gelaran konser tur 'One Hell Of A Nite Tour', karena belum bisa meninggalkan negeri lumbung padi tersebut.
Penyanyi yang baru saja meluncurkan album kolaborasi bertajuk 'Fan of a Fan: The Album' itu juga sempat mengunggah video 15 detik di akun Instagram pribadinya. Brown terlihat berlutut memohon pertolongan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Namun kini, video tersebut sudah dihapus.
Baca Juga: Tertahan di Filipina, Chris Brown Berlutut Minta Bantuan Obama
Selain Filipina dan Hong Kong, Indonesia adalah negara lain yang juga terkena imbas buntut panjang masalah Chris Brown. Konser perdananya di Indonesia yang dijadwalkan pada Sabtu, 25 Juli, ikut tertunda dengan alasan 'keamanan'.
(mif/tia)