Bukan karena penampilannya pada Selasa (21/7) lalu, tapi justru masalah lama yang belum usai. Hal ini terkait pembatalan konser Chris Brown yang dijadwalkan pada malam Tahun Baru 2014 kemarin.
Dilansir Aceshowbiz, Kamis (23/7/2015), Chris Brown dan promotornya John Michael Pio Roda, harus menyelesaikan masalah pembayaran akibat pembatalan sepihak konsernya. Chris Brown diundang untuk memeriahkan malam pergantian tahun, akan tetapi di menit-menit terakhir pelantun 'Yeah 3x' tiba-tiba membatalkan karena mengaku kehilangan paspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Chris Brown yang berniat terbang dari Filipina menuju Hong Kong pada Rabu, 22 Juli, mengalami penundaan. Biro Imigrasi diminta menghentikan Brown tepat sebelum dia menaiki jet pribadinya.
"Kami diminta oleh pemerintah untuk melakukan verifikasi terhadap status subyek yang mengarah pada kriminal. Jika semua sudah jelas, maka subyek akan langsung kita izinkan untuk pergi," jelas juru bicara Biro Imigrasi Filipina, Elaine Tan.
Sampai saat ini belum diketahui apakah Brown sudah menyelesaikan kasus tersebut atau belum. Yang jelas, situasi Brown makin runyam karena malam ini dirinya dijadwalkan untuk tampil di hadapan penggemarnya di Hong Kong. Apakah Hong Kong akan bernasib sama dengan Indonesia yang akhirnya menerima pembatalan konser Chris Brown?
(mif/tia)











































