Seperti satu band indie bernama Protocol Afro. Diam-diam geliat Protocol Afro ternyata sudah sampai ke Negeri Sakura, Jepang.
Baca juga: 'Poison', Lagu Rita Ora tentang Cinta dan Racun
Mereka merilis sebuah album bertajuk The Youth yang dipasarkan di Jepang. Album tersebut berisikan materi Extended Player (EP) yang dirilis dalam bahasa Jepang ditambah dengan dua lagu baru.
Label yang menaungi Protocol Afro, Moorworks Records menuturkan alasan kenapa berani merilis albumnya di Jepang. Mereka potensi yang ada dalam Protocol Afro.
Baca juga: #SaveMusicIndonesia, Buah Keprihatinan Pelaku Industri Musik
"Alasan Moorworks merilis Protocol Afro karena pada saat melihat video performance live Protocol Afro di suatu festival musik, para penonton tampak melompat dan bernyanyi mengikuti lagu dengan gembira," ucap pendiri Moorworks Records, Yaya kepada detikHOT belum lama ini.
"Hal ini menarik karena saya baru mengetahui penonton-penonton itu tak pernah mendengarkan lagu itu sebelumnya. Kejadian ini memberikan impresi yang membuat saya berpikir kalau band ini bisa 'menggerakan' penonton, oleh karena itu saya memutuskan untuk mengajak mereka bergabung menjadi roster Moorworks setelah saya berbicara dengan salah satu anggotanya di Jakarta," pungkasnya.
(fk/mmu)











































