Album 'Wangi': Parodi Nakal Trio Lestari

Music Buzz!

Album 'Wangi': Parodi Nakal Trio Lestari

- detikHot
Selasa, 24 Feb 2015 12:50 WIB
Album Wangi: Parodi Nakal Trio Lestari
Jakarta - Glenn Fredly, Tompi dan Sandhy Sondoro yang tergabung dalam proyek musik bernama Trio Lestari baru saja merilis debut albumnya. Bersampul coklat, album perdana itu diberi nama 'Wangi'.

Nama yang tidak lazim untuk sebuah album memang. Akan tetapi, 'Wangi' punya makna yang dalam untuk industri musik nasional. Ketiga solois itu ingin industri musik yang lebih baik, lebih 'wangi' di masa depan.

Melihat ke dalam albumnya, ada 11 lagu yang menarik untuk didengar. Dua lagu merupakan remix dari versi aslinya, dua lagu lain adalah lagu pribadi milik Glenn Fredly, 'Sabda Rindu' dan Tompi, 'Menghujam Jantungku'. Serta ada satu lagu daur ulang dari Bing Slamet berjudul 'Nurlela'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu pertama sebagai pembuka album berjudul 'Intro' berdurasi tidak sampai 1 menit. Baru kemudian dilanjutkan dengan lagu berjudul 'Sakitnya di Sini'. Melihat dari judulnya, terbayang hits dangdut dari Cita Citata yang kini menggema di mana-mana.

Memang benar, tetapi musik dan liriknya sama sekali berbeda. Versi Trio Lestari bernuansa akustik dengan hanya ada iringan piano. Terdengar romantis, tapi ada lirik-lirik nakal yang mengundang senyum. "Apa gunanya wangi / bila selalu patah hati," nyanyi Glenn Fredly di bait pertama lagu tersebut.

Lagu berikutnya berjudul 'La La Song'. Tidak lagi bicara cinta, Trio Lestari melayangkan sindiran politik kepada Anggota DPR selebriti lewat lirik nakal. Ketukan musik pop jazz mengiringi lagu tersebut.

Di urutan ke-4 ada 'Kamu Kenapa Sih?' yang mengusung musik elektronik R&B. Bercerita tentang cinta yang pupus, 'Kamu Kenapa Sih?' melibatkan rapper Igor 'Saykoji'. Jadilah lagu penuh pengharapan tak lagi sedih, lirik-lirik rap Igor yang masuk di bagian tengah lagu menambah semangat mereka yang mendengarkannya.

'Nurlela' milik Bing Slamet bertambah segar di tangan Trio Lestari. Hal pertama yang membuat lagu tahun 50-an berubah tentu saja warna vokal Glenn, Tompi dan Sandhy yang begitu kaya. Urusan musik juga tak kalah, instrumen alat tiup dan perkusi bersahut-sahutan. Menimbulkan gaduh musik melayu yang syahdu.

Lagu ke-6 menyajikan judul 'Indonesiaku'. Tidak begitu spesial dari segi musik, Trio Lestari memainkan aransemen pop, sedikit elektronik dan sedikit nuansa tradisional. Lirik lagu Maluku 'Rasa Sayange' dan teriakan 'cak..cak..cak' dari Tari Kecak dipilih menjadi penutup lagu 'Indonesiaku'.

Masuk lagu ke-7 ada single perdana Trio Lestari yang sudah menyebar di banyak radio di Indonesia, 'Gelora Cintaku'. Aransemen jazz upbeat menjadi pilihan mereka, lagi-lagi Trio Lestari mencantumkan lirik-lirik nakalnya.

"Gadis berjilbab atau berambut ungu / Cantik lucu unyu bukan segalanya / Yang penting bisa terima aku apa adanya / Jangan lagi cintamu berakhir di Januari, (selalu denganmu), (tak pernah padam)," kurang lebih itu lah potongan lirik 'Gelora Cintaku'.

Dua lagu berikutnya adalah babak remix dari lagu 'Sakitnya Disini' dan 'Gelora Cintaku'. Keduanya diisi oleh aransemen Electronic Dance Music (EDM) yang pasti bisa membuat pendengarnya berjoged. Khusus 'Gelora Cintaku', ada nuansa ambience yang juga sedang digandrungi anak muda masa kini.

Terakhir, adalah lagu 'Sabda Rindu' milik Glenn Fredly yang dirilis dalam album 'Luka, Cinta Merdeka (2012)'. Serta hits Tompi, 'Menghujam Jantungku' dari album 'My Happy Life (2008)'.

Satu pesan saat mendengarkan album 'Wangi' Trio Lestari. Jangan berharap menikmati musik yang diusung ketiganya di album solo. Dan juga jangan berharap lirik romantis. Karena Trio Lestari menyajikan lirik jenaka, nakal, penuh sindiran dengan balutan eksperimen musik yang gila.

Daftar lagu di album 'Wangi' Trio Lestari:

Intro
Sakitnya Disini
La La Song
Kamu Kenapa Sih?
Nurlela
Indonesiaku
Gelora Cintaku
Sakitnya Disini (remix)
Gelora Cintaku (remix)
Sabda Rindu
How Could We Not Love
Menghujam Jantungku



(mif/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads