Dengan tegas Hoppus dan Barker mengatakan mereka secara benar merilis pernyataan bahwa Tom DeLonge sudah tidak mau lagi untuk bergabung dengan Blink 182. Pemain bass dan drum itu dalam keterangannya mengatakan bahwa Tom akan mengerjakan proyek lain di luar musik.
"Kami benar-benar memberikan berita tersebut. Berita itu 100% berasal dari aku dan Travis. Tidak ada ambigu atau keraguan, Tom sudah selesai. Bulan Desember kemarin, kami sudah sepakat untuk bermain di acara yang digelar Travis (Musink Music and Tattoo Festival). Kami memesan studio untuk tanggal 5 Januari 2015. Tiba-tiba 30 Desember kami terima email bahwa Tom tidak tertarik dengan apapun lagi," cerita Mark Hoppus menjelaskan secara rinci polemik yang terjadi kepada Rolling Stone, seperti dilansir detikHOT, Selasa (27/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penggemar Juga Pertanyakan Nasib Kezia di Cherrybelle
Jika Mark mencoba tenang dengan menceritakan kronologisnya, maka Barker tidak. Musisi yang terkenal dengan rambutnya yang mohawk itu mengungkapkan kekesalannya.
"Sangat sulit bersama dengan orang yang tidak saling menghargai dan tidak tahu terima kasih. 'Aku tidak keluar dari band', itu tidak benar. Itu sangat tidak jujur," tutur Barker.
"Dia (Tom DeLonge) bahkan tidak punya keberanian untuk mengatakan dirinya tak mau melanjutkan bersama Blink. Dia justru meminta manajernya untuk melakukan itu (mengirim email pengunduran diri). Setelah kami kembali bersama setelah kecelakan pesawatku kemarin, Tom tidak mendengarkan rekaman yang sudah kami buat. Dia tidak peduli," tegas Barker lagi.
(mif/ich)











































