Tapi ternyata harapan itu kurang tercapai setelah mendengarkan album bernama 'Let It Be My Way' itu. Dengan nuansa hitam-putih pada sampulnya, album ini memuat 10 lagu dan satu bonus track yang dinominasi lagu-lagu daur ulang.
Padahal single hits di album tersebut sudahlah begitu enak didengar. Berjudul seperti albumnya, single itu sekaligus menjadi hidangan pembuka. Bernuansa pop jazz yang ceria, Andien bicara tentang bagaimana dia menjadi dirinya sendiri dalam mencintai dan menjalani hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya adalah lagu berjudul 'Siapa' yang merupakan soundtrack film 'Doea Tanda Cinta'. Seperti kebanyakan lagu-lagu soundtrack karangan Melly Goeslaw, 'Siapa' pun memiliki harmoni mendayu-dayu penuh pengharapan. Suara Andien yang tebal membuat lagu tersebut menyentuh utnuk didengarkan.
Berikutnya adalah lagu ke-4 dengan judul '...Dan di Radio'. Salah satu lagu yang cukup bisa membuat pendengarnya tersentak. Bukan tipikal Andien pada umumnya, tapi salah kalau dikatakan tidak enak didengar. Sentuhan gitaris Sheila On 7, Eross Candra kental terasa pada lirik dan harmoni. Meski pada akhirnya, penyanyi bernama asli Andini Aisyah Hariadi berusaha keras untuk melekatkan identitasnya pada lagu tersebut.
Empat lagu berikutnya adalah lagu daur ulang dari empat musisi berbeda. Pertama adalah hits sepanjang masa 'Astaga' yang populer di mulut Ruth Sahanaya. Andien meramaikan lagu itu dengan nuansa jazz masa kini, tetap enak tanpa terlalu banyak yang berubah.
Berikutnya adalah 'Satu yang Tak Bisa Lepas' ciptaan Ahmad Dhani yang dipopulerkan Reza Artamevia. Jika mendegar Reza Artamevia bernyanyi menyayat hati, maka dengarkan versi Andien yang lebih dalam lagi ke relung hati.
Ada 'J.A.P' dari Sheila On 7 yang juga mengalami aransemen total. Akan tetapi, jika mendengarkan aransemen di lagu 'Astaga' dan 'J.A.P' terdengar bunyi Potret di dalamnya. Ya, Potret milik Melly Goeslaw, Anto Hoed dan Wong Aksan. Mungkin Nikita Dompas yang ditarik menjadi anggota sudah cukup banyak teracuni oleh mereka.
Lagu daur ulang yang terakhir adalah 'Kasih Putih' yang dinyanyikan Glenn Fredly. Lagu ciptaan Yovie Widianto itu dibuat semakin menyentuh lewat suaranya yang seksi. Tidak bisa dibayangkan bagaimana melihat langsung penampilang penyanyi 29 tahun itu kala membawakan 'Kasih Putih'.
Akhirnya ada juga lagu yang rumit dari Andien, di album kali ini berjudul 'Masih Bebas'. Masih dari Melly Goeslaw, lagu yang terdengar minimalis itu punya musik yang tidak biasa, sejumput kerumitan hadir di dalamnya. Begitu pula dengan urusan olah vokal, sepertinya Andie bekerja lebih keras dari sembilan lagu lainnya.
Lagu 'Sempurnakanlah Cinta' menjadi sajian penutup dari 'Let It Be My Way'. Dinyanyikan bersama Marcell Siahaan, 'Sempurnakanlah Cinta' terdengar sangat melankolis dan dramatis. Sebagaimana film yang menjadikannya soundtrack, 'Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar'.
Secara keseluruhan 'Let It Be My Way' minim musik jazz maupun pop jazz seperti lima album Andien sebelumnya. Aranasemen pop rock sering kali menjadi landasan lagu-lagu tersebut.
Bukan yang terbaik memang, tapi tidak menjadi alasan untuk tak didengar. Apalagi, enam lagu didalamnya menjadi soundtrack empat film berbeda. Ditambah, foto-foto Andien yang tercantum di dalam album, bisa menjadi alasan album tersebut dibeli.
Berikut daftar lagu di album 'Let It Be My Way' milik Andien
Let It Be My Way (Ost. Hijab)
Rindu Ini
Siapa (Ost. Doea Tanda Cinta)
...Dan di Radio (Ost. Hijab)
Astaga
Satu yang Tak Bisa Lepas
J.A.P
Kasih Putih (Ost. Mantan Terindah)
Masih Bebas
Satu yang Tak Bisa Lepas (Ost. Hijab)
Bonus Track
Sempurnakanlah Cinta (Ost. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar)
(mif/mmu)











































