Trio asal Jakarta itu membuka penampilannya dengan lagu 'Forever Young'.
"Everybody put your hands up," teriak satu-satunya perempuan di trio tersebut, Tami. Dentuman Electronic Dance Music (EDM) yang kencang langsung membuat penonton melompat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya trio yang beranggotakan Jaya, Rama dan Tami itu memainkan 'One Day'. Lagu bertema harapan itu sekaligus menampilkan impian banyak orang yang mereka tuliskan di akun Twitter masing-masing.
Tidak hanya memainkan lagunya sendiri, Midnight Quickie juga menggabungkan hits-hits milik musisi lain. Seperti Cleand Bandit dengan 'Rather Be', The Chainsmoker dengan 'Selfie' hingga 'Summer' milik Calvin Harris.
Lagu-lagu populer itu membuat ribuan penonton tak mampu beranjak ke lain panggung. Semakin lama Midnight Quickie bermain, semakin penuh lokasi panggung 'Garudha Stage'.
"Semuanya duduk, everybody sit," teriak Tami lagi. Jaya dan Rama juga terdengar menurunkan volume dan tempo lagunya. Setelah bersama menghitung mundur dari 10 sampai 1, Midnight Quickie mengangkat Sang Saka Merah Putih, lagu 'Bento' milik Iwan Fals mengalun.
Penonton langsung membuat koor masal tanpa dikomando. "Asyik!" teriak mereka bersama-sama.
Seperti senapan mesin, Midnight Quickie menggempur tanpa henti. Dengan unsur-unsur Indonesia trio itu memimpin kegilaan ribuan partygoers. Lagunya yang bernuansa Jawa, lengkap dengan visual pewayangan di belakang mereka.
Setelah itu, lagu-lagu milik mereka sendiri, 'I'm In Love' dan 'Bebas Lepas', membuat Midnight Troopers --sebutan penggemarnya--bernyanyi bersama. Bendera Merah Putih kembali berkibar di atas panggung sebelum Jaya Cs benar-benar turun panggung.
DWP 2014 hari pertama masih menyisakan banyak DJ hebat. Beberapa di antaranya adalah Showtek, Steve Angello dan Skrillex.
(mif/nu2)











































