Di album terbaru mereka, 'Musim yang Baik', Eross tercatat menciptakan empat lagu. Satu di antaranya ternyata menyimpan kenangan lamanya bersama mendiang sang ayah yang meninggal tahun 2000 lalu.
Lagu tersebut berjudul 'Lapang Dada' yang sekaligus menjadi single perdana dari albumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi di balik itu ada cerita tentang hubungan saya dengan ayah saya. Ketika Beliau meninggal dunia di tahun 2000, saya jelas merasa kehilangan. Tapi, perasaan itu tiba-tiba makin kuat ketika anak saya lahir. Semakin dekat saya dengan anak, semakin kuat perasaan kehilangan itu," sambungnya serius.
"Kemudian saya sadar bahwa perasaan itulah yang mungkim dulu dirasakan ayah saya kepada saya. Namun Beliau tidak bisa mengatakannya dengan baik," pungkasnya.
Menambahkan sahabat dan juga rekan kerjanya, Duta menjelaskan kalau sebenarnya semua tema lagu Eross tidak pernah ringan.
"Eross dari dulu selalu membuat lagu dengan tema berat. Tapi dia nggak mau memaksa pendegar merasakan itu, makanya sebisa mungkin hasilnya yang universal dan ringan," timpal Duta.
Selain 'Lapang Dada', salah satu gitaris terbaik di Indonesia itu juga menciptakan lagu lainnya, 'Canggung', 'Musim yang Baik' dan 'Selamat Datang'. Sedangkan Duta, menyumbangkan tiga lagu, 'Belum', 'Buka Mata Telinga' dan 'Beruntung Aku'.
Tiga lagu terakhir adalah hasil kreatifitas Adam. Mereka berjudul 'My Lovely', 'Satu Langkah' dan 'Sampai Jumpa' yang mengisahkan keluarganya tercinta.
(nu2/nu2)











































