Alasannya, 14 lagu di dalamnya merupakan kolaborasi Erix, Ary dan Dory dengan 11 musisi, dua karakter kartun dan seorang stand up comedian. Itulah sebabnya olaborasi 'gendeng' ini diberi nama 'Kolaborasoe'.
Mendengarkan satu per satu lagunya, 'Heavy Birthday' di lagu pertama, masih biasa saja. Musik punk ala Endank Soekamti terdengar tanpa aransemen yang berarti. Hal itu terjadi karena Endank Soekamti bernyanyi bersama Sapo Jarwo, karakter animasi ciptaan mereka sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tunggu sampai mendengar 'Parangtritis' milik Didi Kempot. Band pelantun hits 'Bau Mulut' itu mendobrak norma-norma musik tradisional lewat aransemen galaknya. Membuat suara maestro Didi Kempot terdengar muda di telinga.
Tiba-tiba ada 'Anyer 10 Maret' kepunyaan Slank. Di sini, band yang terbentuk 2001 itu membuktikan bahwa mereka mampu bicara banyak soal membuat musik. Lagu tahun 1993 yang hanya berisi suara piano dan vokal itu dirombak sedemikian rupa penuh distorsi dan 'breakdown'. Suara serak Kaka Slank dan Erix saling timpa. 'Anyer 10 Maret' versi 'Kolaborasoe' benar-benar tidak terasa Slank di dalamnya.
Dua lagu lain yang juga mengalami perombakan ekstrem adalah hits milik Cherrybelle dan CJR berjudul 'Dilema' dan 'Eaaa...'. Jangan berharap mendengar suara lembut sembilan perempuan cantik itu, karena mereka menjelma menjadi lady rocker mengiringi Endank Soekamti.
Begitu pula dengan CJR yang cukup kuat berpacu dalam cepatnya tempo. Lagu 'Eaaa...' secara instan mampu membuat siapapun yang mendengarnya melakukan 'head banging'.
Hal lain yang tidak kalah mengejutkan adalah munculnya nama Pure Saturday dengan hits mereka 'Kosong'. Lagu milik punggawa band pop indie Indonesia itu berubah total secara tak lazim. Sama seperti megahits dari Dewa 19, 'Tak Ada Cinta yang Lain'. Mungkin bisa dibilang dari begitu banyak orang yang mendaur ulang lagu tersebut, belum ada yang membuatnya sekasar Endank Soekamti.
Album 'Kolaborasoe' secara terang-terangan membuat Endank Soekamti mendapat predikat tambah tua, tambah kreatif. Apalagi dirilis dalam bentuk box set berisi kaos, DVD video klip, buku, cicin batu akik hingga voucher download.
Berikut dafta lagu di album 'Kolaborasoe'
'Heavy Birthday' - Sapo Jarwo
'Luar Biasa' - Kemal Palevi
'Benci Untuk Mencinta' - NAIF
'Kunang-Kunang' - Esnanas
'Parangtritis' - Didi Kempot
'Pandangi Langit Malam Ini' - Pongky Barata
'Anyer 10 Maret' - Slank
'Dilema' - Cherrybelle
'Cintailah Mereka' - GIGI
'Eaaa' - CJR
'Kosong' - Pure Saturday
'Tak Akan Ada Cinta yang Lain' - Dewa19
'Masa Kecil' Tom Kill Jerry
'Syubidu' - Sapo Jarwo
(ron/mmu)