
Tentu ini menjadi jawaban atas 'keheningan' yang dibuat Killing Me Inside dua tahun terakhir. Akan tetapi, jangan terkejut karena ada perubahan yang sangat terasa dari album baru itu. Apa?
Perubahan itulah hal baru kedua, band yang terbentuk sejak 2005 silam itu kini hadir dengan formasi baru. Salah satu pendiri Killing Me Inside, Onadio Leonardo yang juga menjabat sebagai vokalis, memutuskan untuk hengkang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal vokalis cewek, menurut kami alasan pertamanya lebih enak dilihat. Kedua, vokalis cewek itu jarang dalam sebuah band, dan terakhir, kalau posisi Onad diganti dengan cowok juga pasti tingkat kesulitannya tinggi, soalnya bakal dibandingkan," tutur kibordis Killing Me Inside, Josaphat, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Bukan hal mudah bagi Vira karena sosok Onad sudah menjadi ikon bagi Killing Me Inside, terlebih scene musik yang mereka bawakan. Namun, Vira Razak tak mau ambil pusing.
"Ini dadakan banget jadi vokalis KillMS, tepatnya sekitar sebulan lalu. Memang ada beban gantikan Onad, tapi kalau dijadikan beban nanti saya nggak akan move on, bakal takut terbawa Onad terus. Pokoknya let it flow, jalani saja. Kalau suka silahkan, nggak suka ya sudah silahkan juga," ujar Vira Razak.
Selain Vira, Killing Me Inside juga mengangkat dua 'additional player' mereka menjadi personel tetap. Mereka adalah putra (drum) dan Angga Tetsu (bass) yang menggenapkan formasi Killing Me Inside menjadi lima orang.
(hap/doc)