Konser 'Gajah Tulus' Sukses Berjalan Intim

Konser 'Gajah Tulus' Sukses Berjalan Intim

- detikHot
Jumat, 26 Sep 2014 07:25 WIB
Konser 'Gajah Tulus' (Avita/detikHOT)
Bandung, - Riuh tepuk tangan yang harmonis dengan instrumen intro lagu 'Baru' menjembatani dimulainya konser 'Gajah Tulus' yang digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kamis (25/9/2014) malam. Tulus, sosok yang dinanti untuk memulai hajatannya malam itu akhirnya naik panggung tepat pukul 20.30 WIB.

Dibalut jas hitam dan dasi kupu-kupu berwarna orange, Tulus menuntaskan lagu 'Baru' sebagai lagu pembuka konsernyaa diiringi Musik Tulus dan Salamander Big Band.

Menyusul setelahnya, lagu 'Bumerang' dari album kedua Tulus dinyanyikan tanpa jeda. Setelah 'Bumerang', Tulus turun panggung dan digantikan dengan seorang penari topeng. Rupanya penari topeng tersebut menjadi gimmick sebelum lagu 'Diorama' yang dibawakan Tulus selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat malam. Seandainya teman-teman tahu betapa cepatnya detak jantung saya saat ini," ucap Tulus usai menyeka keringatnya seraya menyapa penonton.

Sambil mengambil napas, Tulus bercerita mengenai awal mula ia meniti karier sebagai penyanyi. 'Konser Gajah Tulus' kali ini adalah persembahan Tulus bagi para Teman Tulus (sebutan untuk fans Tulus) yang sudah mengikuti perjalanan musiknya.

"Sepetember 2011 saya memgawali perjalanan musik saya dengan mengadakan konser di CCF Bandung yang dihadiri 300 orang. Lalu saya bikin konser di Jakarta. Dan hari ini adalah waktu yang tepat untuk sebuah selebrasi. Munculah ide bikin konser 'Gajah Tulus' yang dihadiri 3.500 orang," ujarnya.

"Karena saya ingin menyampaikan sprit konser ini lewat lagu 'Gajah'," tutup Tulus yang langsung disambut dengaan intro lagu 'Gajah'.

Dekorasi panggung konser 'Gajah Tulus' bisa dibilang minimalis. Namun tata cahaya dan visualisasi di layar lebar membuat suasana panggung begitu lengkap.

Dalam konsernya kali ini Tulus cukup banyak berinteraksi dengan ribuan fansnya. Bahkan, ia sempat melakukan sesi foto bersama penonton dengan menggunakan kamera polaroid miliknya.

Konser 'Gajah Tulus' pertama ini, Tulus juga banyak mengenalkan orang-orang yang selama ini mendukungnya. Ia pun mendatangkan salah seorang temannya dari Jepang untuk membawakan lagunya dalam bahasa Jepang.

"Ini teman saya, Hiroaki Kato. Dia sangat senang sekali dengan Bandung khususnya Indonesia," ujar Tulus seraya memanggil teman dari Jepangnya tersebut.

Dalam kesempatan itu, Hiro kemudian membawakan sepenggal lagu 'Sepatu' dalam bahasa Jepang.

Sejumlah hits dari album pertama dan keduanya dibawakan dengan diikuti suara penonton yang hapal setiap lirik dari lagu-lagunya. Seperti lagu 'Tuan Nona Kesepian', 'Bunga Tidur, 'Teman Hidup', 'Lagu Untuk Matahari', Sewindu' dan lainnya. Beberapa lagu di antaranya'Teman Hidup' dan 'Sewindu' terdengar lebih segar karena dibawakan dengan aransemen baru.

Pada konsernya kali ini, Tulus juga mengenalkan proyek terbarunya bersama Pongki 'Jikustik' dengan membawakan lagu bertajuk '1000 Tahun Lamanya'. Selain itu Tulus juga mengenalkan lagu berjudul 'Lekas' yang merupakan soundtrack film '3 Napas Lekas' yang akan segera tayang Oktober 2014 mendatang.

Selama dua jam, Tulus menyajikan suguhan yang memanjakan para Teman Tulus. Sekitar pukul 10.30 WIB, Tulus menutup konsernya dengan dua tembang andalan 'Sepatu' dan 'Jangan Cintai Aku Apa Adanya'.





(avi/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads