Andy '/rif': "Sejarah Musik Dunia Berhenti di Era 90-an"

Back to the 90's

Andy '/rif': "Sejarah Musik Dunia Berhenti di Era 90-an"

- detikHot
Senin, 22 Sep 2014 15:13 WIB
Jakarta - Restu Triandy yang juga dikenal sebagai Andy '/rif' mengamini bahwa momen terbaik dari industri musik Indonesia bahkan dunia berada di era 90-an. Bahkan dengan lantang, pentolan band pelantun 'Pil Malu' itu menyatakan tidak ada lagi era keemasan di musik setelah itu.

"Sejarah musik dunia berhenti di era 90-an. Di 90-an lahirlah Seattle sound, britpop, dan pengembangan dari rock n' roll. Termasuk band-band Indonesia terbaik itu lahir di sana," komentar Andy '/rif' kepada detikHOT saat di Kawasan Senayan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Setelah itu yang ada hanya pengulangan. Itu kenapa muncul genre-genre 'alternative'. Rock alternative, pop alternative, karena itu sudah tidak pakem lagi," sambungnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria 45 tahun itu juga mengungkapkan bahwa kini pemusik yang lahir tidak diiringi kualitas. Menurut Andy, para pendatang baru yang kurang berusaha tapi ingin populer layaknya seorang musisi kenamaan.

"Di era sekarang, orang-orang yang terjun ke dunia hiburan maunya instan. Kalau penyanyi dengan prinsip cuma ingin terkenal, ya susah. Beda sama dulu, kami tidak mengenal proses instan, semuanya hasil kerja keras," jelas musisi yang sudah meniti kariernya sejak pertengahan tahun 90 itu.

"Dulu yang bisa menjadi musisi itu adalah seorang seniman sejati. Saya dulu bersama /rif hanya berpikir untuk memainkan musik tanpa ada popularitas. Penghargaan untuk kami adalah ketika orang mau mendengarkan. Ketika menjadi terkenal, itu risikonya," pungkas penggemar Jane's Addiction dan Stone Temple Pilots itu.

(hap/ich)

Hide Ads