Jakarta -
Belakangan, tren boyband kembali menjamur di industri musik. Korea Selatan bisa jadi salah satu yang kini sukses mengorbitkan banyak nama yang dikenal tak hanya di negeri asalnya, namun juga di belahan dunia lain.
Tren boyband memang bukan hanya terjadi baru-baru ini. Konsep grup cowok yang bernyanyi dan menari juga pernah heboh di era 90-an. Era ini bisa dibilang sebagai sebuah masa keemasan mereka.
Sekarang lupakan dulu One Direction ataupun Super Junior. 90-an adalah masa dimana nama-nama seperti Backstreet Boys, Boyzone, 'N Sync, Hanson, The Moffats dan Westlife merajai tangga lagu.
'We've Got It Goin' On' jadi hits debut Backstreet Boys yang dirilis tahun 1996, tiga tahun sejak terbentuk dan tampil di panggung-panggung lokal di Orlando. Celana dan baju kebesaran serta rambut klimis dibelah tengah ala Nick Carter jadi pemandangan khas Backstreet Boys kala itu.
Di tahun-tahun berikutnya, Kevin, Howie, A.J, Nick dan Brian kemudian mendapat sorotan secara internasional sebagai boyband paling sukses. Anda pasti tidak akan pernah lupa lirik lagu dari hits mereka seperti 'Everybody (Backstreet Back)', 'Quit Playing Game', 'Get Down', 'As Long As You Love Me', sampai 'I Want It That Way'.
Bicara soal Backstreet Boys tentu tak lengkap tanpa membahas musuh bebuyutannya kala itu, 'N Sync. Grup yang juga berasal dari Orlando, Florida ini beranggotakan Justin Timberlake, JC Chasez, Chris Kirkpatrick, Joey Fatine dan Lance Bass debut dengan lagu berjudul 'I Want YouΒ Back' yang dirilis tahun 1996.
Kala itu, video klip 'I Want You Back' terbilang futuristik. Masih dengan tren celana longgar dan gesper, Justin Timberlake Cs tampil dengan kaos ketat dan menarikan koreografi enerjik mereka di sebuah set studio bernuansa luar angkasa.
Backstreet Boys dan 'N Sync bisa dikatakan sebagai dua grup paling mainstream dan populer di era 90an. Meski tak bisa juga mengesampingkan nama-nama grup yang berasal dari satu keluarga seperti The Moffats dan Hanson yang
The Moffats dan Hanson tampil dengan konsep yang sedikit berbeda, meski muncul di era keemasan boyband kala itu. Mereka tak mengusung konsep menyanyi dan menari, melainkan bermain alat musik.
'I Miss You Like Crazy' dan 'Girl of My Dreams' adalah hits milik The Moffats yang beranggotakan Scott, Clint, Bob dan Dave. Sementara 'MMMBop' jadi salah satu hits tersukses trio Hanson (Isaac, Taylor dan Zac) yang tampil gondrong kala itu.
Sebelum Westlife debut di tahun 1998, Boyzone jadi salah satu boyband Irlandia yang sukses merebut hati para wanita. Mereka mungkin tak tampil dengan koreografi seperti Backstreet Boys ataupun 'N Sync, namun harmonisasi vokal yang lebih ditonjolkan grup ini.
'Love Me For A Reason' merupakan salah satu hits yang dipopulerkan grup yang beranggotakan Ronan Keating, Keith Duffy, Michael Graham dan Shane Lynch ini. Lagu-lagu lainnya seperti 'Everyday I Love You' dan 'Father and Son' juga sempat nge-hits di masa keemasan Boyzone.
Simon Cowell mendebutkan sebuah grup Irlandia baru yang kemudian jadi grup sukses dengan banyak penggemar fanatik: Westlife. Beranggotakan Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne, Bryan McFadden dan Mark Feehily, Westlife jadi salah satu grup dengan banyak lagu-lagu hits memorable di akhir 90-an.
'Swear It Again', 'If I Let You Go', dan 'Flying Without Wings' jadi lagu-lagu di awal debut mereka yang masih eksis di hati para penggemar sampai saat ini. Sayangnya Westlife harus bubar setelah 14 tahun berkarier di industri musik dan menggelar konser perpisahan pada 2012 lalu.
Halaman Selanjutnya
Halaman