Menurut Ekki, dalam pengerjaan lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi lawas Devia Sherly itu perlu kehati-hatian. Pasalnya, lagu berjenis religi itu harus pas dalam menyatukan lirik dengan musiknya.
"Lagu ini selain mempunyai bobot dan nilai historis, untuk komposisi musiknya juga dibuat tidak main-main. Antara lirik dan musik begitu padu serta membuat penikmat musik akan semakin yakin akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa," tutur Eki, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lagu berdasarkan perjalanan kisah hidup aku yang pahit. Senang bisa menggandeng mas Ekki. Berharap lagunya bisa dinikmati masyarakat," ungkap perempuan 41 tahun tersebut.
(mau/ron)