Dalam hitungan hari, band Kahitna akan menginjak tahun yang ke-28. Selalu eksis dan kompak, band yang digawangi Yovie Widianto itu ingin seperti grup band legendaris, The Rolling Stones.
"Diusia ke-28 semoga kami bisa berkaya terus kaya The Rolling Stone, sampai kakek-kakek," harap sang vocalis, Mario Ginanjar, ditemui dalam jumpa pers 28 tahun Kahitna, Konser Musik 'Sepanjang Usia' di Gold's Gym, City Loft, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014) malam.
Tak mudah untuk Kahitna mencapai usia yang ke-28. Band asal Bandung tersebut tercatat baru satu kali ganti personel yakni saat sang vokalis, Roni Waluya yang memilih hengkang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Roni sudah hengkang dikatakan Yovie, Kahitna masih tetap menjalin hubungan dengan baik. Tak jarang, Roni menggantikan Hedy Yunus ataupun Carlo bila berhalangan tampil.
Saat pertama kali berangkat ke Jakarta, band yang terdiri atas Yovie Widianto, Hedy Yunus, Carlo Saba, Mario Ginanjar, Dody IS, Harry Suhardirman, Budiana, Andrie Bayuadjie, dan Bambang Purwono itu punya cerita sendiri.
Dahulu, mereka sempat ditolak oleh produser hingga akhirnya ngamen dari cafe ke cafe.
"Kita alami itu sampai ke Cililitan naik bus, makan nasi padang bareng-bareng. Banyak sekali kenangan indah bersama Kahitna. Kahitna bisa jadi besar karena ada cinta di sekeliling kita," cerita Yovie.
Meski karya-karyanya sudah dikenal masyarakat, Kahitna belum mau disebut sebagai legend. Yovie Cs anggap bandnya itu masih berkarier.
"Jangan deh, biar sebutan itu orang lain yang sebut. Kalau bisa jangan deh karena kita masih berkarier," tandas Yovie.
(pus/wes)











































