Ismail Marzuki meninggal dunia pada 25 Mei 1958. Tahun ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta pun berinisiatif untuk menggelar acara 'Perayaan 100 Tahun Ismail Marzuki'. Acara akan digelar selama empat hari, 20-24 Mei 2014.
Dalam jumpa pers yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014), dijelaskan bahwa ada lima rangkaian acara yang akan digelar. Mulai dari pemutaran karya-karya Ismail Marzuki, pertunjukan operet sampai pentas musik.
Acara dibuka dengan 'Pemutaran Karya-karya Ismail Marzuki'. Acara ini akan memperdengarkan lagu-lagu ciptaan sang legenda seperti 'Sepasang Bola Mata', 'Rayuan Pulau Kelapa' dan banyak lainnya di sejumlah mall, tempat wisata bahkan transportasi umum.
Berikutnya adalah 'Pameran Barang Peninggalan Ismal Marzuki'. Sejumlah bukti-bukti sejarah seperti partitur lagu serta berbagai alat musik milik Ismail Marzuki akan diperlihatkan di Foyer Teater Kecil TIM.
Rangkaian ketiga adalah operet bertajuk 'Ismail Marzuki Sang Pahlawan' yang akan digelar Kamis (22/5). Jose Rizal Manua bertindak sebagai sutradara operet, bersama dengan Niken Flora Rinjani dan Maudy Kusnaedi yang akan didaulat menjadi bintang utamanya.
Selain itu ada juga 'Kompetisi Paduan Suara Mahasiswa' yang diadakan Jumat (23/5) mendatang. Para peserta akan menyanyikan lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki dan dinilai oleh Aida Swenson Simanjuntak, Trie Utami serta Obby A. R.
Dan, sebagai penutup '100 Tahun Ismail Marzuki' akan digelar pentas musik. Bertempat di Teater Jakarta, grup rock Slank, pedangdut Ikke Nurjanah, penyanyi keroncong Sundari Sukotjo dan banyak musisi lainnya dipastikan naik panggung memberikan persembahan untuk sang seniman legedaris.
(hap/mmu)











































