Video berdurasi 3 menit lebih yang diunggah di situs resmi Avril Lavigne, www.avrillavigne.com, itu menampilkan sisi feminin solois asal Kanada itu di kota Tokyo, asal karakter Hello Kitty. Warna-warna pink, merah dan kuning menjadi latar belakang pengambilan gambar.
Hal-hal lucu itu bertambah ketika Avril beserta para penari latarnya mengunjungi sebuah toko kue. Dengan atasan tank top bewarna hitam dan rok mini bercorak warna pink, istri Chad Krueger itu menari sambil mengibas-ngibaskan rambutnya yang dicat bewarna-warni. Sebuah tendangan khas mengakhiri video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah penonton saat ini mencapai 448.150 ribu orang dan 8.281 orang tidak menyukai video dari album bertajuk 'Avril Lavigne' tersebut. Hanya 7.513 orang yang terhitung menyukainya.
Hal serupa juga terlihat dari komentar yang dituliskan, sebagian besar menyayangkan konsep video Avril Lavigne yang dianggap sudah 'menyimpang' dari identitas dirinya sebagai lady rocker. Warna-warna feminin yang mendominasi dan konsep musik EDM (Electronic Dance Music) yang diusungnya menjadi faktor utama. Sebagian lainnya bahkan mengatakan menonton video tersebut seakan menghabiskan waktu 2 jam karena sangat membosankan.
Memang, 'Hello Kitty' berbunyi berbeda dari seluruh lagu-lagu penyanyi bernama lengkap Avril Ramona Lavigne itu. Sentuhan musik elektronik menjadi nada dasar di lagu dengan tagline 'Kawai' tersebut.
'Hello Kitty' sendiri menjadi video klip keempat dari 13 lagunya di album kelima itu. Sebelumnya, tiga single sudah lebih dulu mengudara, yaitu 'Here To Never Growing Up', 'Rock N' Roll' dan 'Let Me Go feat Chad Kroeger'.
(hap/mmu)