Billboard pun merangkum 10 grup vokal perempuan terbaik sepanjang sejarah. Tak hanya soal raihan prestasi, tapi goresan prestasi lainnya sepertinya juga diperhitungkan. Siapa saja mereka?
Billboard pun merangkum 10 grup vokal perempuan terbaik sepanjang sejarah. Tak hanya soal raihan prestasi, tapi goresan prestasi lainnya sepertinya juga diperhitungkan. Siapa saja mereka?
The Supremes disebut sebagai grup vokal perempuan nomor wahid sepanjang sejarah musik dunia. Bukan hanya karena rentetan prestasi, tapi melihat 'lulusan' dari grup ini pun kini menjadi legenda hidup di panggung musik.
Terbentuk sejak 1950, pelantun 'Stop! In the Name of Love' itu terdiri dari Florence Ballard, Diana Ross, Mary Wilson dan Betty McGlown. Saat pertama kali berdiri mereka masih bernama The Primettes
Berganti nama pada menjadi The Supremes pada 1962 anggota yang tersisa adalah Florence Ballard, Diana Ross dan Mary Wilson. Lewat tiga personel inilah nama The Supremes mulai melejit dan menduduki puncak sebagai grup vokal perempuan tersohor di masanya. Mereka masuk nominasi Grammy Awards dalam dua tahun berturut yaitu 1965 dan 1966.
The Supremes disebut sebagai grup vokal perempuan nomor wahid sepanjang sejarah musik dunia. Bukan hanya karena rentetan prestasi, tapi melihat 'lulusan' dari grup ini pun kini menjadi legenda hidup di panggung musik.
Terbentuk sejak 1950, pelantun 'Stop! In the Name of Love' itu terdiri dari Florence Ballard, Diana Ross, Mary Wilson dan Betty McGlown. Saat pertama kali berdiri mereka masih bernama The Primettes
Berganti nama pada menjadi The Supremes pada 1962 anggota yang tersisa adalah Florence Ballard, Diana Ross dan Mary Wilson. Lewat tiga personel inilah nama The Supremes mulai melejit dan menduduki puncak sebagai grup vokal perempuan tersohor di masanya. Mereka masuk nominasi Grammy Awards dalam dua tahun berturut yaitu 1965 dan 1966.
Setelah era The Supremes lengser, muncul TLC yang mencoba 'menjinakkan' ganasnya industri musik dunia pada 1990-an. Grup vokal ini beranggota Rozonda Thomas, Tionne "T-Boz" Watkins, dan Lisa "Left Eye" Lopes.
Mereka sukses merilis empat album sebelum Lisa meninggal pada 2002 lalu. Karier TLC pun mulai meredup hingga akhirnya mencoba bertahan dengan merilis sebuah album 'TLC:20' pada 2013 lalu.
Sepanjang karier mereka, lima Grammy Awards dibawa pulang oleh pelantun 'Girl Talk' itu. Dan, tentu saja beberapa penghargaan bergengsi lainnya seperti American Music Awards hingga Soul Train Music Awards sukses dibawa pulang.
Setelah era The Supremes lengser, muncul TLC yang mencoba 'menjinakkan' ganasnya industri musik dunia pada 1990-an. Grup vokal ini beranggota Rozonda Thomas, Tionne "T-Boz" Watkins, dan Lisa "Left Eye" Lopes.
Mereka sukses merilis empat album sebelum Lisa meninggal pada 2002 lalu. Karier TLC pun mulai meredup hingga akhirnya mencoba bertahan dengan merilis sebuah album 'TLC:20' pada 2013 lalu.
Sepanjang karier mereka, lima Grammy Awards dibawa pulang oleh pelantun 'Girl Talk' itu. Dan, tentu saja beberapa penghargaan bergengsi lainnya seperti American Music Awards hingga Soul Train Music Awards sukses dibawa pulang.
Destiny's Child juga menjadi primadona di industri musik era 90-an. Bersaing dengan TLC, Destiny's tampaknya justru lebih terlihat diunggulkan. Berdiri dengan beranggotakan Beyonce, Kelly Rowland, LaTavia Roberson dan LeToya Luckett gonta-ganti formasi sempat dialami girlvokal pelantun 'Survivor' itu.
Hingga di era 2000-an, formasi mereka pun hanya menyisakan Beyonce, Kelly Rowland dan Michelle Williams. Merilis lima album, mereka pun sukses membawa pulang tiga Grammy Awards pada 2001 silam.
Sayangnya, rentetan prestasi tersebut tak bisa menahan mereka yang akhirnya memutuskan bubar pada 2006 lalu. Ketiga personelnya kini sibuk dengan proyek solo mereka masing-masing.
Destiny's Child juga menjadi primadona di industri musik era 90-an. Bersaing dengan TLC, Destiny's tampaknya justru lebih terlihat diunggulkan. Berdiri dengan beranggotakan Beyonce, Kelly Rowland, LaTavia Roberson dan LeToya Luckett gonta-ganti formasi sempat dialami girlvokal pelantun 'Survivor' itu.
Hingga di era 2000-an, formasi mereka pun hanya menyisakan Beyonce, Kelly Rowland dan Michelle Williams. Merilis lima album, mereka pun sukses membawa pulang tiga Grammy Awards pada 2001 silam.
Sayangnya, rentetan prestasi tersebut tak bisa menahan mereka yang akhirnya memutuskan bubar pada 2006 lalu. Ketiga personelnya kini sibuk dengan proyek solo mereka masing-masing.
The Pointer Sisters diperhitungkan sebagai saingan The Supremes. Kisah sukses grup asal California, Amerika Serika ini pun tak kalah mentereng. Berdiri pada 1969, formasi awal adalah Anita Pointer, Bonnie Pointer dan June Pointer. Mereka sempat berombak formasi dengan keluarnya Bonnie dan June Pointer, dan memasukkan nama Ruth Pointer, Sadako Johnson dan Issa Pointer.
Sepanjang karier, The Pointer Sisters sukses merilis lebih dari delapan album. Tiga Grammy Awards dari 10 nominasi yang pernah didapatkan pun sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu grup vokal perempuan terbaik di dunia.
The Pointer Sisters diperhitungkan sebagai saingan The Supremes. Kisah sukses grup asal California, Amerika Serika ini pun tak kalah mentereng. Berdiri pada 1969, formasi awal adalah Anita Pointer, Bonnie Pointer dan June Pointer. Mereka sempat berombak formasi dengan keluarnya Bonnie dan June Pointer, dan memasukkan nama Ruth Pointer, Sadako Johnson dan Issa Pointer.
Sepanjang karier, The Pointer Sisters sukses merilis lebih dari delapan album. Tiga Grammy Awards dari 10 nominasi yang pernah didapatkan pun sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu grup vokal perempuan terbaik di dunia.
Di era 80-an, nama Expose menjadi buah bibir. Grup adal Florida, Amerika Serikat ini mengawali kiprah dengan empat personel yaitu Ann Curless, Jeanette Jurado, Gioia Bruno, Sandra "SandeΓ©" CasaΓ±as dan Alejandra "AlΓ©" Lorenzo.
Namun, perjalanan mereka terhenti pada 1996 karena bubar. Sempat mencoba bangkita pada 2006, bagaimana pun nama mereka tetap punya tempat dalam sejarah grup vokal perempuan di panggung industri musik dunia.
Di era 80-an, nama Expose menjadi buah bibir. Grup adal Florida, Amerika Serikat ini mengawali kiprah dengan empat personel yaitu Ann Curless, Jeanette Jurado, Gioia Bruno, Sandra "SandeΓ©" CasaΓ±as dan Alejandra "AlΓ©" Lorenzo.
Namun, perjalanan mereka terhenti pada 1996 karena bubar. Sempat mencoba bangkita pada 2006, bagaimana pun nama mereka tetap punya tempat dalam sejarah grup vokal perempuan di panggung industri musik dunia.