Hal itu terjadi ketika Armand Cs merilis single terbarunya, 'Tak Lagi Percaya' yang direkam di studio Abbey Road, Inggris, November lalu, dengan mengusung konsep live streaming. Selama tujuh jam sejak pukul 15.00-22.00 WIB sejumlah rangkaian acara perilisan bisa dinikmati di situs resmi GIGI.
Tapi sayang, rencana mengakali pembajakan dengan live streaming justru tak membuahkan hasil. Malahan, lebih parah, karena si pembajak memotong saluran live streaming GIGI dan menaruhnya di situs milik pribadi secara ilegal.
"Maaf memotong, kita baru dapat kabar, kalau live streaming GIGI ini ternyata tadi juga sudah dibajak. Kita nggak tahu juga, tadi baru diberitahu oleh tim pengurusnya," potong manajer GIGI Dani Pete yang tiba-tiba masuk saat jumpa pers di basecamp GIGI di Kawasan Tebet Dalam IV, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).
Wajah bingung Armand, Budjana, Hendy dan Thomas tidak bisa disembunyikan. Tanpa mereka sadari, selama beberapa jam terakhir single mereka sudah dibajak di depan wajah sendiri.
"Baru tahu kalau live streaming bisa dibajak. Pembajak lebih maju ternyata," ujar Armand sekenanya disambut tawa personel lain.
Mencoba menetralkan situasi, suami Dewi Gita itu pun langsung berbicara mengenai kekecewaannya.
"Kita coba cari alternatif lain yang lebih maju dengan tujuan tidak dibajak. Tapi ternyata, live streaming juga sudah dibajak. Padahal di situ banyak dokumentasi kita di Abbey Road yang juga sudah pasti dibajak ya," tuturnya seakan tidak percaya.
"Padahal dari dulu saya sama teman-teman musisi sudah teriak-teriak sampai ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) soal pembajakan. Kita jalan kaki dari Monas ke DPR, nggak ada tanggapan, ya lemes juga. Masa musisi mikirin gituan sih, kita tugasnya berkarya dan berinovasi," tegas Armand lagi.
Mencoba lebih tenang, sang penggebuk drum, Hendy, menjaga pikiran positifnya. "Bisa jadi mereka (pembajak) nggak tahu kalau link itu ilegal. Mereka asal ambil link terus langsung main sebar. Kita coba beri pengertian aja lah," tutup Hendy sembari tersenyum.
Akibat hal tersebut GIGI harus kehilangan ribuan penontonnya. Dari tujuh jam itu, grup pelantun 'My Facebook' itu meraih total 8000-an penonton, sedangkan dua link ilegal yang disebutkan mampu menyedot jauh lebih banyak.
(hap/nu2)











































