Adalah sebuah boxset berisi 11 album (2002, 'Laguku' sampai 2012, 'Timeless') beserta barang eksklusif lainnya yang dipilih Pasha, Onci, Endah, Rowman dan Maki untuk merayakan perjalanan mereka. Termasuk di dalamnya, buku perjalanan, foto sampai dengan sertifikat.
"Boxset ini sebagai pengejawantahan apa yang kita lakuin secara musikal selama 17 tahun. Semua mimpi, kesempatan dan masalah kita, diterjemahin di Ungu," jelas Maki saat wawancara eksklusif di Kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Idenya udah setahun lebih. Cuma kita masih harus ngumpulin master-master lagunya yang nggak tahu ada di mana. Dan, Yang pasti karena kita udah punya 11 album," tutur bassis Ungu itu lagi.
Untuk saat ini, Ungu baru mengeluarkan boxset seri 'platinum' yang diproduksi terbatas sebanyak 170 buah. Ada dua angka 'keramat' dalam boxset ini, yaitu 5 dan 17, yang artinya, 5 adalah jumlah personel Ungu dan 17 jumlah umur mereka saat ini.
Selain itu juga ada penomoran 1-170 yang mempengaruhi harga boxset itu sendiri. Untuk Nomor 1, dihargai Rp 51.700.000, nomor 2-10 dan 17, dipatok pada Rp 5.170.000 dan sisanya yang juga merupakan diluar seri platinum, yaitu gold, dihargai Rp 517.000.
Cara pendekatannya pun beda, boxset seri platinum tidaklah dijual bebas, tapi melalui penawaran eksklusif kepada teman-teman terdekatnya, kalangan selebritis sampai orang penting kerjaan Malaysia, yaitu Permaisuri Kerajaan Pahang yang tercatat memiliki boxset nomor 1.
Nantinya, di bulan Januari, boxset seri gold ada diproduksi secara tak terbatas dan dijual kepada umum.
"Tapi perlu diingat, boxset ini bukan akhir, kita punya keinginan di masa mendatang dimana Ungu menjadi pionir," tutup sang vokalis, Pasha.
(hap/nu2)