Semakin matang secara usia, Gugun (vocal/gitar), Jono (bass) dan Bowie (drum) ingin mengatakan bahwa bukan hanya musik ala blues Stevie Ray Vaughn yang mempengaruhi mereka, tapi juga era keemasan musik rock dan rock n roll menjadikan warna tersendiri. Selain itu, 'permainan' lainnya terjadi juga pada penulisan lirik dimana GBS terlihat jauh lebih simpel dan mencoba menyentuh ranah sosial yang menjadi inspirasi trio yang terbentuk pada tahun 2004 itu.
Perubahan-perubahan tersebut langsung dihadirkan GBS sejak lagu pembukaan di album barunya, 'Love Your Life'. Blues yang lembut dengan ketukan drum yang jauh lebih simpel mengalun selama empat menit. Ditambah juga lirik lagu ringan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahu betul menaik-turunkan emosi pendengarnya, GBS menyajikan nuansa yang berbeda di tiap judul lagunya. Seperti di 'Five Underwater', kembali lagi GBS menyuarakan blues kental dengan melodi gitar yang 'orgasmik' di ujung lagu. Sedangkan lagu 'Driving Home Alone' diaransemen jauh lebih santai, dengan Gugun yang bernyanyi menggnakan tekhnik 'falsetto' di nada-nada tinggi. Membuat kesan klasik semakin terasa.
Setengah album, hadir 'Captain Morgan'. Di lagu inilah permainan bahasa dalam lirik dilakukan GBS. Lirik-lirik jenaka yang menceritakan tentang seorang teman yang menggilai whiskey bermerek 'Captain Morgan' sampai akhirnya mengalami sakit perut yang cukup parah. Dari segi musik, unsur harmoni ditambah dengan sedikit siulan.
Terbaca dari judulnya, 'Funk #2', tentulah aransemen lagi ini mengusung salah satu genre musik tua itu. Di bagian akhir lagu, kemudian terdengar Gugun bermain dengan bunyi-bunyian elektronik yang bisa dibilang hampir tidak pernah dalam lagu-lagu sebelumnya.
Distrosi ala hard rock saja sudah terdengar sejak awal lagu, ditambah lagi unsur organ yang terdengar tipis seperti mengingatkan pendengar akan musik-musik yang pernah diciptakan oleh Eddie Van Halen. Kemudian dipertegas dengan bagian solo gitar di menit ke 3.37, dan inilah lagu berjudul 'Acid Rain' yang menjelaskan siapa yang memperngaruhi GBS saat proses pembuatan album 'Soul Shaker'.
Di 'The Good Old Days', band yang pernah mewakili Indonesia di ajang Hard Rock Calling 2011 lalu, menjajal rock balada yang populer dengan band-band seperti Scorpions dan Bon Jovi.
Dua lagu terakhir, 'Slaves To The Nation' dan 'Rock N' Roll Superstar' menambah koleksi karya GBS yang menyentuh ranah sosial di Indonesia. Cerita kemuakan kaum pekerja kelas bawah atas rutinitas yang membosankan hadir di 'Slaves To The Nation'. Give me a break, tulis Gugun dalam liriknya
Sedangkan kisah ketimpangan sosial mengenai kebobrokan dan kebebasan berekspresi bagi siapa saja terdapat pada 'Rock N' Roll Superstar'. Lagu tersebut sekaligus menutup perjalanan 10 lagu di album yang semuanya menggunakan lirik berbahasa Inggris.
Daftar lagu di album 'Soul Shaker':
1. Love Your Life
2. Born To Be Awesome
3. Five Underwater
4. Driving Home Alone
5. Captain Morgan
6. Funk #2
7. Acid Rain
8. The Good Old Days
9. Slaves To The Nation
10. Rock N' Roll Superstar
(hap/doc)