Band beranggotakan Andri (Vokal), Abe (Drum), Dimas (Bass), Reza (Gitar) dan Ryan (Gitar) mengisahkan hal tersebut saat perilisan single 'Kepikiran' beberapa waktu lalu.
"Lagu 'Kepikiran' itu yang bikin saya dan Ryan. Tadinya, band ini namanya Rumah Hati. Setelah beberapa kali ganti personel, kami akhirnya berjalan dengan nama STLA," jelas Abe saat jumpa pers di Pisa Kafe Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dengan yakin STLA Band menyatakan, bahwa semua dokumen legal mengenai lagu tersebut secara lengkap, ada pada mereka saat ini. "Kita punya kok surat dari HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) atas nama Ryan. Kalau di sana ada yang menyanyikan, merekam dan mengedarkan, kami nggak banyak komentarlah. Biar publik yang menilai," tambah sang drummer lagi.
"Dan perlu kita tegaskan lagu 'Kepikiran' sudah dipatenkan atas nama Ryan," lanjutnya.
Meski begitu, band yang terbentuk Oktober 2010 ini, tidak mau memperpanjang permasalahan ini ke jalur hukum. Ryan Cs ini takut nantinya akan muncul pandangan bahwa STLA Band mencoba berkarier di dunia musik lewat sensasi.
"Buat apa bawa ke jalur hukum. Kecuali bila benar-benar sudah merugikan baru kami berpikir lagi. Sementara ini, kami hanya ingin dikenal lewat karya," tegas Abe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
STLA Band berharap, semoga dengan lahirnya sigle perdana mereka tahun ini, dapat diterima secara positif oleh masyarakat luas, khususnya penikmat musik Indonesia.
(hap/fk)