Jadi Korban Penculikan, Vokalis The Calling Merasa Beruntung Tak Dibunuh

Jakarta - Nasib sial menimpa vokalis grup band The Calling, Alex Band. Ia menjadi korban penculikan dan pemukulan oleh dua orang tak dikenal pada 18 Agustus lalu usai manggung di Michigan, Amerika Serikat.

dilansir Us Weekly, Jumat (23/8/2013), Alex mengalami patah tulang di tulang belakang, tiga giginya juga patah, dan luka pada dagunya. Sempat ditodong pistol, Alex pun mengaku beruntung tak dibunuh.

Seorang juru bicara Alex pun menceritakan tentang kronologis penculikan pria berambut pirang itu. Sang juru bicara menuturkan, Alex ditarik paksa masuk dalam van dan langsung dipukul dengan tongkat polisi dan kedua pelaku pun meminta sejumlah uang.

"Ia (Alex) sempat melawan namun pada akhirnya ia terpojok dengan pistol yang ditodongkan ke kepalanya," ujar sang juru bicara.

"Saat ditodong pistol Alex pun berbicara kepada para penculik 'Jangan bunuh saya, karena saya akan menjadi seorang ayah'. Setelah mendengar perkataan tersebut, para penculik akhirnya meninggalkan Alex di pinggir rel kereta," sambungnya.

Pada kesempatan lain, Alex mengaku sangat beruntung tak dibunuh oleh kedua penculik tersebut. "Saya merasa bersyukur masih bisa hidup," ujar Alex.

(fk/mmu)