Jualan Album Via Resto Cepat Saji Makin Diminati

Jualan Album Via Resto Cepat Saji Makin Diminati

- detikHot
Rabu, 24 Apr 2013 16:49 WIB
Jakarta - Pembajakan yang tak pernah bisa diberantas mendorong munculnya terobosan dalam jalur distribusi musik. Salah satunya dengan bekerja sama dengan jaringan gerai fast food.

Itulah yang kini tengah dilakukan oleh label rekaman baru bernama Bermuda Music. Label tersebut menjual album yang mereka terbitkan melalui gerai Texas Fried Chicken.

"Kami ingin buka peluang jalur distribusi baru. Ini sebagai alternatif terobosan baru, karena retail di Indonesia sudah hancur karena bajakan," ujar Business Development Director Bermuda Music Bimo Sulaksono di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bimo optimistis cara itu bisa jadi solusi untuk menghidupkan kembali industri musik yang tengah mati suri. Ia juga menilai, bekerja sama dengan restoran cepat saji bisa menguntungkan musisi dan pemerintah.

"Ini solusinya untuk me-refresh, menghidupkan kembali industri musik. Dengan cara ini mereka (musisi) akan terbayar dan pemerintah juga dapat dari pajak makanan," jelasnya.

Album 'Masa Demi Masa' milik Ada Band jadi produk pertama yang dikeluarkan oleh label yang dibentuk satu tahun lalu itu. Mereka pun beharap penjualan album tersebut laris, sehingga dapat menghidupkan industri musik.

"Penjualan (album Ada Band) sudah di atas target mingguan sekitar 15 ribu keping. Intinya menghidupkan industri musik Indonesia," tandasnya.

(mau/mmu)

Hide Ads