Lana melakukan proses rekaman di sebuah studio di Santa Monica, dekat dengan Los Angeles. Demikian dilansir Daily Mail, Rabu (30/1/2013).
Pada November tahun lalu, Lana meluncurkan 'The Paradise Edition'. Dalam album itu terdapat lagu 'Blue Velvet', 'Body Electric', 'Gods & Monsters', 'Yayo' dan 'Ride'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun semua berubah ketika ia merilis lagu 'Video Games' di internet pada 2011 lalu. Semenjak itu, Dewi Fortuna pun seakan berpihak padanya, dan Lana langsung memiliki basis penggemar di internet.
Ia menandatangani kontrak dengan Interscope Records. Kemudian album 'Born To Die' dirilis pada Januari 2012.
'Born to Die' mencetak debut dengan menduduki peringkat pertama tangga lagu di tujuh negara termasuk Inggris dan Australia. Ia diganjar penghargaan International Breakthrough Act di Brit Awards 2011 dan Q's Next Big Thing dalam ajang Q Awards 2011.
"Mungkin malaikat memutuskan untuk bersinar pada saya untuk sementara waktu," ucapnya tentang kesuksesan yang sudah diraih.
Musik Del Rey banyak terpengaruh dari penyanyi seperti Britney Spears, Eminem, Antony and the Johnsons hingga Elvis Presley. Lana juga menulis sendiri hampir semua lagu di albumnya.
Lana Del Rey juga sering disebut-sebut sebagai the new Nancy Sinatra dengan musik yang mengekplorasi genre Hip-Hop dan Indie. Ia menggunakan daya tariknya dengan gaya hidup selebriti sebagai inspirasi dalam diri sendiri, sementara pada saat yang sama menjaga aura mistik yang tercermin dalam melodi dan vokal lagu yang dinyanyikan.
(ich/ich)