Sejak awal konser, grup yang terbentuk pada 1987 itu berusaha tampil atraktif. Meskipun sudah tak muda lagi (rata-rata personelnya berusia 42 tahun ke atas), Bryan Abrams, Kevin Thornton, Mark Calderon begitu enerjik di lagu 'Come and Talk to Me' dan mengajak penonton bernyanyi bersama.
"Jakarta selalu membuat kesan bagus buat kami," ucap Mark kepada sekitar dua ribu penonton yang memadati panggung utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kevin Thornton yang tampil dengan gaya sporty, masih tampak prima. Bryan Abrams bergaya casual dengan kaus dan jeans serta dipadukan dengan vest hitam, sementara Mark Calderon tampil dengan busana yang lebih formal dengan balutan blazer dan kacamata.
"Aku ingin berterima kasih pada kalian karena membuat lagu ini menjadi hit," ucap Mark yang langsung menyanyikan 'I Adore Mi Amore'.
Lagu tersebut diambil dari album perdana mereka 'C.M.B.' yang dirilis 21 tahun silam. Album yang berhasil terjual sebanyak 6 juta kopi itu membuat Color Me Badd diganjar tiga kali platinum di AS.
Saat konser berlanjut dengan lagu 'Love Me Forever', usia mulai berbicara. Bryan Abrams mulai kehabisan stamina. Ketika nada tinggi, beberapa kali suaranya terdengar fals.
Mungkin penonton juga maklum melihat bobot tubuh Bryan yang saat ini jauh lebih berisi. Ia tampak begitu kelelahan.
"Kami akan menunjukkan jika kami benar-benar bisa menyanyi," ucap Kevin yang langsung mengajak kedua temannya ber-acapela.
'No Diggty', 'To Proud to Beg' dan 'Slow Motion' semakin membawa penonton tenggelam di masa kejayaan Color Me Badd. Bahkan mereka tak canggung untuk berjoget ala boyband masa kini, meskipun dengan koreografi seadanya.
Setelah menyanyikan 'Earth Sun and the Rain', Mark mengatakan jika dirinya baru saja berulangtahun yang ke-42 pada Kamis (27/9/2012) lalu. "Ketika aku sampai di Jakarta kemarin, aku tak sadar kalau aku sedang berulang tahun. Sayangnya, semua orang juga tak mengingat ulang tahunku," ucapnya.
Kemudian penonton menyanyikan lagu kepada Mark dengan dikomandoi Kevin. Setelah itu, lagu 'Close to Heaven' yang paling ditunggu-tunggu akhirnya dimainkan. Raut muka bahagia terpancar dari dari sebagian besar penonton berusia mapan yang ikut bernyanyi. Sepertinya mereka sedang mengingat masa-masa jatuh cinta ketika itu.
Lagu 'I Wanna Sex You Up' akhirnya dipilih menjadi penutup konser nostalgia mereka.
(ich/ich)