Penyanyi berdarah Kanada yang lahir pada 21 November 1985 itu memulai kariernya dengan mengikuti kontes menyanyi Canadian Idol musim kelima pada 2007 lalu. Ia berhasil menjadi juara ketiga ajang tersebut, dan menjadi bagian dalam tur konser Canadian Idol Top 3.
Tak lama setelah lulus dari Canadian Idol, Carly menandatangani kontrak dengan Fontana dan MapleMusic untuk merekam album debutnya, 'Tug of War' yang kemudian dirilis pada 30 September 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carly menggabungkan elemen musiknya dari rock klasik hingga band alternative seperti Jame Taylor, Bruce Springsteen, Van Halen, Kimbra, La Roux hingga Robyn.
Album kedua Carly 'Curiosity' dirilis 12 Februari 2012, tepat di hari kasih sayang. Di hari yang sama, Justin Bieber mengumumkan jika Carly telah masuk School Boy Records, label yang dijalankan oleh manajer Bieber, Scooter Braun.

Ia juga menjadi openic act dalam tur konser Bieber di Amerika Utara tahun ini. Tapi, pencapaiannya di musik tidak berhenti hingga di situ.
Dalam ajang Teen Choice Awards 2012 yang digelar beberapa waktu lalu, Carly berhasil menyabet dua piala untuk kategori Breakout Artist dan Summer Song lewat Call Me Maybe.
Meskipun tak sefenomenal Justin Bieber, Carly tetap saja menjadi sorotan berkat lagu tersebut. Namun, setelah 'Call Me Maybe', akankah nama penyanyi berusia 26 tahun itu akan terus bersinar atau hanya menjadi penyanyi one hit wonder?
(ich/ich)