Media Inggris menyorot persaingan kedua band tersebut dengan intens. Pada halaman depan edisi 12 Agustus 1995, majalah musik NME mengangkat persaingan Oasis dan Blur 'British Heavyweight Championship' dengan perilisan yang tertunda dari single Oasis "Roll With It", dan Blur "Country House" pada hari yang sama.
Persaingan itu membuat vokalis Blur Damon Albarn dan gitaris Oasis Noel Gallagher tak akur, dan saling mengejek di media. Konflik keduanya membuat penikmat musik Inggris terbagi dua, Oasis mewakili Inggris Utara, sementara Blur mewakili kawasan Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak seperti Blur, Oasis mampu mencapai tingkat penjualan yang berkelanjutan di Amerika Serikat untuk single “Wonderwall”. Album kedua Oasis '(What's The Story) Morning Glory?' (1995) akhirnya terjual lebih dari 4 juta kopi di Inggris, dan menjadi album terlaris ketiga dalam sejarah Inggris saat itu.
Perseturuan panjang antara Noel dan Damon akhirnya berujung pada perdamaian. Keduanya juga terlihat berpelukan saat acara Brit Awards 2012.

Damon dan Noel terlihat minum bareng di sebuah perahu yang disewa label EMI setelah acara itu berlangsung. Dalam beberapa kali kesempatan wawancara, keduanya juga saling memuji satu sama lain.
Damon menyebut Noel sebagai rival yang memiliki karisma yang kuat. Sedangkan Noel membayangkan untuk mengerjakan album dengan Damon.
"Aku pikir lucu ketika Blur terakhir kali ada di sini, sekitar 17 tahun lalu saat kami masih menjadi musuh besar," kata Damon pada Eveing Standard, Jumat (24/2/2012).
Keduanya berpesta bersama dan tampil dalam acara penghargaan tersebut. Blur menang dalam kategori Outstanding Contribution, sementara Noel yang masuk nominasi kategori Best Male Solo Artist tidak berhasil membawa pulang piala.
(ich/mmu)