Pria kelahiran Osaka, Jepang 3 Oktober 1969 itu mengisi posisi pembetot band di Laruku. Tak hanya bermain bass, Tetsuya juga menjadi backing vocal di beberapa lagu Laruku. Tetsuya juga menciptakan banyak lagu hits di Laruku seperti 'Ready Steady Go', 'Stay Away' juga Pieces'.
Sebelumnya ia memakai nama panggung Tetsu. Namun sejak 1 Desember 2009, Tetsu memutuskan untuk terus memakai nama lahirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Pero setuju jadi drummer maka perjalanan Laruku pun dimulai. Tetsuya pula yang memilih nama L'Arc en Ciel sebagai identitas mereka. L'Arc en Ciel bermakna pelangi dalam bahasa Perancis.

Tetsuya telah berteman baik dengan Ken sejak kecil karena rumah mereka berjarak dekat. Maka begitu Hiro memutuskan hengkang pada Juni 1992, Tetsuya langsung meminta Ken untuk ngeband bersama. Kala itu Ken berstatus mahasiswa arsitektur semester akhir di Nagoya, Jepang. Ken menggantungkan kuliahnya demi Laruku. Keputusan itu ditentang oleh keluarganya. Ken diusir dari rumah dan tidak pernah berhubungan lagi dengan orangtuanya.
Ketika sama-sama duduk di bangku SMU, Tetsuya dan Ken pernah membentuk band bernama Bystonwell. Tetsuya adalah seorang shopaholic terutama untuk barang-barang bermerek. Ia juga pecinta semua warna terutama pink.
Pada 2007 silam Tetsuya menikahi aktris Ayana Sakai yang usianya 16 tahun lebih muda darinya.
Satu kebiasaan Tetsuya yang pasti akan dinikmati penggemar di Indonesia adalah, Tetsuya berbagi buah-buahan dari atas panggung. Menurut sang promotor Marygops Studios, Laruku telah meminta pisang dalam rider-nya. Akan seperti apa aksi Tetsuya di 'LA Light Concert L'Arc en Ciel World Tour 2012' di Jakarta nanti ya?
(yla/mmu)