Musisi kelahiran Jakarta, Indonesia, 14 Januari 1978 itu memiliki alasan kuat mengapa akhirnya ia terjun sendiri. Selain karena dukungan teman-teman dan keluarga, Badai memang sudah lama ingin membawakan lagu yang diciptakannya sendiri.
"Sekarang mencoba membawakan lagu gue yang beda dan pembawaan beda dari yang biasa," ucapnya kepada detikHot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginan Badai untuk menyanyikan lagunya sendiri memang sudah sejak lama. Ia juga yakin dengan kesederhanaan suara yang dimilikinya namun dikemas dengan lagu-lagu ciptaannya yang memiliki makna abadi.
"Seperti lagu-lagu Kerispatih yang saya ciptakan selama 9 tahun," tambah bungsu dari 4 bersaudara itu.
Namun saat ini Badai belum berencana untuk membuat solo album meskipun ia sudah punya sekitar delapan lagu. Single 'Mengulang Waktu' yang menjadi andalannya bercerita tentang penyesalan laki-laki yang menyia-nyiakan wanita di masa lalu.
"Jadi sebenarnya akan ke album full mungkin 2013," terangnya.
Musisi berkacamata itu bersyukur dengan respons yang didapat setelah single pertamanya itu diputar di radio. Ia mendapatkan tanggapan bagus dari penggemar lewat media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Setelah Badai mulai proyek solo, bagaimana nasib Kerispatih? Apakah band tersebut tenggelam setelah melakukan pergantian vokalis? Ikuti terus Main Stage detikMusic!
(ich/mmu)