Followill bersaudara itu seharusnya terbang pada Minggu (30/10/2011) dengan Qantas Airways. Namun karena maskapai penerbangan Australia itu masih diberhentikan, mereka terpaksa menempuh jalan lain. Penerbangan yang seharusnya berdurasi 12 jam jadi dua kali lipat.
"Dear Qantas, u suck, thanks 4 fucking up my trip 2 Oz. Joberg-Dubai-Sydney. 24 hours in the air. That's how much I love Oz," tulis Nathan Followill sang drummer, lewat akun Twitter-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konser mereka di Australia seharusnya digelar pada Maret 2011 lalu. Namun jadwal terpaksa diubah karena Nathan mengalami sakit di tangannya pada Januari 2011. Hal itu membuat Nathan harus istirahat menggebuk drum selama 3 bulan.
(yla/ich)