Garasi Bukan Lagi Sekadar Band Proyek Layar Lebar

Main Stage

Garasi Bukan Lagi Sekadar Band Proyek Layar Lebar

- detikHot
Rabu, 24 Agu 2011 16:03 WIB
Jakarta - Band Garasi terbentuk ketika Mira Lesmana membuat proyek film tentang terbentuknya sebuah band pada 2006 silam. Tapi lima tahun berlalu, Garasi bukan lagi sekadar band proyek layar lebar.

Lewat proses audisi untuk film 'Garasi', Fedi Nuril, Aries Budiman dan Ayu Ratna terpilih sebagai bintang utama. Dalam film 'Garasi' diceritakan ketiganya membentuk sebuah band, konflik terjadi, dan band yang bernama Garasi pun pecah. Namun akhirnya terselamatkan karena kecintaan mereka terhadap musik.

Fedi, Aries, dan Ayu tak hanya berakting. Ketiganya yang memang berkecimpung di dunia musik pun membuat soundtrack film tersebut. Album perdana Garasi pun dirilis tak lama kemudian. Ternyata Garasi mendapat sambutan yang baik. Hingga mereka bisa terus berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang Garasi ini nggak diduga. Pas ditawarin itu untuk proyek satu kali aja. Untuk film sama soundtracknya. Jadi setelah itu bebas mau dilanjutin atau bubar ya bebas. Tapi yang waktu itu kita rasain albumnya diterima, musiknya diterima, filmnya diterima. Jadi sayang banget kalau ini nggak diterusin," ujar Fedi ketika bertandang ke kantor detikcom, baru-baru ini.


"Di dalam Garasi ini ada tim yang solid. Semuanya bagus, jadi dipertahankan," terus Aries.

Ketika Ayu hengkang setelah Garasi merilis album kedua, Fedi dan Aries pun tidak berpikir untuk membubarkan band tersebut. Bahkan rasa putus asa tidak ada sama sekali. Fedi dan Aries bertekad mencari vokalis baru meski harus menghabiskan banyak waktu. Kini kesabaran mereka pun berbalas. Dua setengah tahun setelah Ayu hengkang, Higin mengisi posisi vokalis dan Wembri menjadi bassis Garasi.

"Sekarang sih Garasi udah lepas banget dari filmnya. Bahkan banyak yang bilang, emang ada filmnya ya? Filmnya udah lama dan banyak yang nggak ngeh. Gue bahkan udah main di beberapa film setelah itu, jadi orang udah banyak yang lupa," kisah Fedi.

Tapi jika akhirnya ditawari untuk menggarap film sekuel 'Garasi', pelantun single 'Hidup Hanya Sekali' itu pun siap. Fedi percaya jika Mira Lesmana yang menggarapnya maka tak mungkin menghasilkan film jelek.



Sang drummer Aries pun punya kisah menarik hingga akhirnya bisa membuat band bersama Fedi dan terus bertahan. Pria asal Sukabumi itu dikenal dengan sebutan 'Aries sang festival' karena sering mengikuti berbagai festival musik. Sampai suatu hari, Aries diminta untuk datang ke kantor Miles Production. Kala itu Aries pun tak pernah mengenal Miles, apalagi Fedi baik secara langsung ataupun sebagai aktor.

"Saya itu nggak tahu Miles itu apa. Nggak tahu sumpah. Dateng aja ke sana. Pas di lobi disuruh ngisi formulir. Saya bilang formulir apa nih. Ternyata formulir casting. Masih keukeuh kalau ke situ mau ketemu orang. Nah loe, bingung kan. Ya udah deh, nothing to lose aja. Habis ngisi, dipanggil ke dalam eh ada Mira Lesmana," tutur Aries.

Kemudian Aries diminta untuk membayangkan sosok seorang Ahmad Dhani yang sedang mengatur bandnya. Meski mengaku sangat bingung dan kikuk, sehari kemudian Aries pun mendapat kabar dirinya akan menjadi aktor di film 'Garasi'. Padahal saingannya berat, Aldi Taher dan Fachri Albar.

"Kalau menurut gue prestasi yang harus diagungkan. Cita-cita gue dari dulu emang jadi artis. Nah, ini kesampaian," aku Aries.



Musik ternyata sudah menjadi bagian dari diri Fedi sejak belia. Sejak duduk di bangku SMU, Fedi sempat punya band. Menginjak kuliah, ia meninggalkan band dan malah terjun ke dunia modeling juga akting.

"Pas di Garasi juga udah lama banget nggak main musik. Tapi seingetnya aja. Baru benar-benar aktif lagi di Garasi, ilmu-ilmu yang dulu dikeluarin lagi. Tapi udah vakum nggak main gitar udah lama," jelas Fedi.


(yla/ast)

Hide Ads